Menunggu Gawe Merapi, Begini Cerita Warga Selama Dua Bulan di Pengungsian

Dua bulan lebih warga di lereng Merapi mengungsi dari rumahnya. Sementara situasi di Merapi hingga saat ini masih fluktuatif.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 06 Januari 2021 | 12:07 WIB
Menunggu Gawe Merapi, Begini Cerita Warga Selama Dua Bulan di Pengungsian
Para pengungsi yang menikmati makanan yang telah dibungkus oleh para relawan di barak pengungsian Glagaharjo, Kamis (12/11/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Gunung Merapi keluarkan guguran material diduga lava pijar, Senin malam (4/1/2021). [Antara/Ho/BPPTKG]
Gunung Merapi keluarkan guguran material diduga lava pijar, Senin malam (4/1/2021). [Antara/Ho/BPPTKG]

Hanik menerangkan bahwa erupsi efusif Gunung Merapi memang memiliki waktu yang lebih lama jika dibanding dengan erupsi eksplosif. Sebagai contoh dari letusan tahun 2006 dan 2010 silam.

Saat itu, kata Hanik, pada letusan tahun 2006 status Siaga yang diberikan kepada Merapi berlangsung selama satu bulan terhitung sejak 12 April. Baru pada tanggal 13 April 2006 status Merapi naik menjadi Awas dan bertahan selama dua bulan lamanya.

Berbeda juga dengan erupsi tahun 2010 lalu yang status Siaga hanya berlangsung selama lima hari saja. Status Awas yang disandang Merapi saat itu dimulai pada 25 Oktober dan masih berlangsung selama satu bulan. Kemudian akhirnya diturunkan menjadi Siaga kembali pada 3 Desember 2020.

Hanik pun kembali menegaskan bahwa BPPTKG berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tetap disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. Jadi belum ada rencana untuk penurunan status aktivitas tersebut dari siaga.

Baca Juga:Berstatus Siaga, Merapi Menunjukan Peningkatan Aktivitas

"Potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif hingga awan panas sejauh maksimal 5 Kilometer," pungkasnya.

Liputah khas ini ditulis oleh reporter SuaraJogja.id Hiskia Andika Weadcaksana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak