Lebih lanjut ia menjelaskan, kekhawatiran umat Islam saat ini dirasakan pula oleh sahabat Nabi kala itu, yakni ketika bertemu ustaz ataupun kiai di masjid, iman terasa penuh, tetapi setelah itu, perasaan tersebut memudar.
"Kata Nabi enggak salah karena hidup ini sa'ah wa sa'ah. Sa'ah artinya, bahasa Indonesia-nya, "saat". Semua ada saatnya. Semua ada masanya, selama tidak kita katakan, "Kamu kok mabuk kemarin?" "Semua ada saatnya. Ada saatnya mabuk, ada saatnya..."" terang UAS, menutup dengan candaan.
Cuplikan tersebut diambil dari video yang diunggah kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official pada Sabtu (23/1/2021).
Di video itu, UAS melakukan tanya jawab kajian bersama para pelawak Indonesia, termasuk Komeng, pada Sabtu (16/1/2021) di Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:Ini Alasan Gus Miftah Kenapa Ceramahnya Kerap Diiringi Candaan