Erupsi Merapi, Kelompok Rentan Kalitengah Lor yang Pulang Mengungsi Lagi

Sedikitnya ada 41 kelompok rentan yang kembali ke barak pengungsian Glagaharjo atau Banjarsari setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas, Rabu (27/1/2021) siang kemarin.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 28 Januari 2021 | 08:44 WIB
Erupsi Merapi, Kelompok Rentan Kalitengah Lor yang Pulang Mengungsi Lagi
Warga Kalitengah Lor meninggalkan barak pengungsian Glagaharjo untuk pulang ke rumahnya masing-masing, Selasa (26/1/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto menerangkan, warga Turgo memang diminta mengungsi karena ditakutkan ada kemungkinan letusan Merapi yang lebih besar.

"Ada peningkatan [aktivitas] dari BPTTKG dimungkinkan Merapi potensi lebih besar," ucapnya.

Sebelumnya, pada Rabu (27/1/2021) siang, awan panas Gunung Merapi yang membumbung sangat tinggi menghebohkan masyarakat. 

Sirene awan panas di Pedukuhan Ngrangkah, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman pun dibunyikan, dan petugas turun ke zona aman.  

Baca Juga:Dalam Sehari, Gunung Merapi 52 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, dari aktivitas Gunung Merapi selama periode pengamatan Rabu pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB kemarin, telah terjadi 52 kali muntahan awan panas. Jarak maksimum tercatat sepanjang 3.000 meter atau 3 kilometer.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak