Sindiran Henry Subiakto ke Susi Dibalas Gus Umar dan 4 Berita SuaraJogja

Twit sindiran Henry Subiakto yang diduga untuk Susi Pudjiastuti mendapat respons dari Gus Umar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 05 Februari 2021 | 10:09 WIB
Sindiran Henry Subiakto ke Susi Dibalas Gus Umar dan 4 Berita SuaraJogja
Setelah berpolemik dengan Abu Janda, kini Susi Pudjiastuti panas dengan Profesor UNAIR Hendry Subiakto.

Intensitas hujan yang cukup lebat dalam beberapa hari terakhir berpengaruh pada aliran lahar hujan dari Gunung Merapi. Aliran lahar hujan yang mengarah ke Kali Boyong tersebut bahkan sudah terpantau memasuki Boyong Over Dam (BOD) zona VII, yang berada di Pedukuhan Turgo, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, pada Rabu (3/2/2021) sore.

"Lahar hujan kemarin sudah sampai masuk di Turgo, sudah di BOD VII berarti paling atas, di bawahnya itu ada Dusun Turgo," ujar Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono saat dikonfirmasi pada Kamis (4/2/2021).

Baca selengkapnya

3. Akun Susi Diserang Warganet, Sujiwo Tejo: Jangan-Jangan Penumpang Gelap

Baca Juga:Cap Kadrun Petamburan, Susi Pudjiastuti Bagikan Foto Ketemu Paus Fransiskus

Akun media sosial mantan menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah banyak diserang warganet sejak mengajak untuk tidak lagi mengikuti akun media sosial Permadi Arya. Banyak warganet yang menyinggung isu politik serta latar belakang pendidikan Susi yang tidak tamat.

Melihat fenomena tersebut, budayawan Sujiwo Tejo ikut memberikan tanggapannya. Menurutnya, akun-akun yang menyerang Susi belum tentu merupakan buzzer yang dipekerjakan oleh pemerintahan Jokowi, melainkan bisa saja akun-akun penumpang gelap yang sengaja menyerang Susi dengan isu politik untuk membuat masyarakat menilai bahwa era Jokowi anti-kritik.

Baca selengkapnya

4. Kasus Harian COVID-19 Capai 300, DIY Pertanyakan Pemotongan Insentif Nakes

Baca Juga:Henry Subiakto Diduga Sindir Susi, Gus Umar Ingatkan Pendidikan Megawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak