SuaraJogja.id - Di hari meninggalnya Soni Eranata atau Ustaz Maaher At-Thuwailibi, beredar video saat dirinya terbaring sakit.
Dalam video itu, Ustaz Maaher mengenakan peci putih, dan badannya tertutup selimut cokelat.
Menurut kabar yang beredar, video itu menunjukkan kondisi terakhir Ustaz Maaher sebelum meninggal dunia.
Namun ternyata, kabar itu ditampik Ustaz Derry Sulaiman. Ia mengunggah ulang rekaman itu dan mengungkap fakta di baliknya.
Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Permintaan Bocah Pengungsi Merapi ke Jokowi Terkabul
Berdasarkan keterangannya, video itu tidak diambil di saat-saat terakhir menjelang embusan napas terakhir Ustaz Maaher.
Ia mengklarifikasi, video direkam tahun lalu, saat Ustaz Maaher dirawat di RS UMMI Bogor.
"Klarifikasi...
Video ini viral skrg, memberitakan ini adalah nasehat terakhir ustadz maaher sebelum meninggal... sy mau meluruskan, ini adalah video tahun lalu, waktu ustadz maaher dirawat di rumah sakit Ummi bogor... bukan kondisi beliau sebelum meninggal dunia..." tulis @derrysulaiman, Rabu (10/2/2021).
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata dilaporkan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021).
Baca Juga:Tak Benar Ustaz Maaher Disiksa, Polisi Tegaskan Meninggal Karena Sakit
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Ustaz Maaher memang sempat mengeluh sakit. Dia juga sempat dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur oleh penyidik Bareskrim Polri.
Ia menyebutkan bahwa penyakit yang diderita almarhum Ustaz Maaher adalah penyakit yang sensitif, sehingga tidak etis untuk disebutkan.
"Yang jadi pertanyaan itu, kenapa Saudara Soni Ernata meninggal? Ini karena sakit. Saya tak bisa sampaikan sakitnya apa karena sakit yang sensitif," kata Argo
"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum, jadi kita tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa karena penyakitnya adalah sensitif, ini masalahnya," ujarnya. "Bisa membuat nama baik keluarga juga tercoreng."
Jenazah Ustaz Maaher dimakamkan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten, Selasa (9/2/2021), tepat di samping makam Syekh Ali Jaber.
Pendiri Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, menjelaskan, pemakaman almarhum di pesantren miliknya sesuai dengan permintaan dari keluarga Ustaz Maaher. Ia mengaku merasa terhormat menyetujui permintaan tersebut.