Tinggalkan Surat, Gadis 19 Tahun Menghilang Usai Dijemput Mobil Warna Merah

Kepada mantan pacarnya, gadis 19 tahun itu mengaku tengah dilanda masalah yang harus segera diselesaikan.

Galih Priatmojo
Senin, 15 Februari 2021 | 10:31 WIB
Tinggalkan Surat, Gadis 19 Tahun Menghilang Usai Dijemput Mobil Warna Merah
Sepucuk surat yang ditinggalkan sebelum gadis 19 tahun asal Gunungkidul menghilang bersama mobil warna merah. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Gadis berumur 19 tahun, Khonsa Ummu Zubari pergi tanpa pamit sejak Kamis (11/2/2021) dinihari. Gadis asal Padukuhan Ngrunggo Getas, RT 36/RW 03, Kalurahan Getas Kapanewonan Playen Gunungkidul pergi dengan meninggal surat untuk keluarganya.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, gadis tersebut diduga dijemput orang tak dikenal menggunakan mobil warna merah, Kamis dinihari lalu. Sang ayah, Muryadi (51) tak menyangka anaknya pergi meninggalkan mereka.

Pasalnya, Kamis sekitar pukul 00.30 WIB, Muryadi masih melihat anaknya berada di kamar sembari memainkan telepon genggamnya. Saat itu sang ayah tidak merasa janggal, sehingga langsung menuju ke kamar untuk tidur.

Namun Muryadi kaget, ketika Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB, berniat membangunkan anaknya untuk diminta sholat subuh, ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada di dalam kamar. Muryadi  berusaha mencari keberadaan anaknya di sekeliling rumah mereka namun tak kunjung menemukannya.

Baca Juga:Puluhan Orang Luar DIY Terjaring Pemeriksaan di Pintu Masuk Gunungkidul

Bahkan keluarga besar Muryadi sudah menanyakan keberadaan Khonsa ke teman-temannya. Namun keberadaan gadis tersebut tak kunjung ditemukan. Hampir semua temannya tidak mengetahui keberadaan Khonsa saat itu.

Di dalam kamar Khonsa, Muryadi menemukan surat yang ditulis tangan anaknya tersebut. Dalam surat tersebut, Khonsa mengatakan jika ia pergi untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut dirinya.

Khonsa juga berpesan agar keluarganya tidak perlu mencarinya karena akan berada di tempat yang aman. Keluarganya juga diminta untuk tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib. Dalam surat tersebut, Khonsa menyebut jika dirinya akan dijemput mobil berwarna merah. 

Karena sudah 3 hari tak kunjung ditemukan, pihak keluarga akhirnya melaporkan peristiwa hilangnya anak gadis mereka ke polisi. Minggu (14/2/2021) siang mereka mendatangi Mapolsek Playen untuk melaporkan peristiwa yang menimpa anak mereka. 

Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso mengatakan pihaknya menggali informasi terhadap pihak-pihak yang diperkirakan mengetahui peristiwa hilangnya anak gadis tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran keberadaan gadis tersebut. 

Baca Juga:Dua Peristiwa Tanah Longsor Terjadi di Gunungkidul

"Kami mengamankan surat dari korban yang ditulis tangan. Kami tengah pelajari surat tersebut," ujarnya, Minggu (14/2/2021).

Larso menambahkan, berdasarkan informasi dari mantan pacar korban dengan nama FB Mikel,  korban sempat curhat dengan yang bersangkutan. Saat itu Khonsa mengatakan tengah dirundung masalah dan akan pergi meninggalkan rumah. 

Kepada Mikel, Khonsa mengaku akan dijemput menggunakan mobil warna merah oleh temannya yang bernama Dani, warga Solo. Pihaknya langsung melakukan kroscek di lapangan. Ternyata berdasarkan tetangga korban,  mereka sempat melihat mobil mencurigakan dengan nopol B dan warna merah. Mobil tersebut bermerk calya/sigra terparkir di tempat gelap di timur rumah korban.

"Kata pihak keluarga sampai saat ini nomor korban masih aktif dan mengabari orangtua bahwa Khonsa sekarang berada di tol Cipali," tambahnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak