"Bukan cuma gue doang, tapi hati gue juga gelap. Kaya yang bener-bener jatuh gue, dan sebisa mungkin tiap mereka telpon gue berusaha gak apa-apa," kata Cinta.
Pada 2 Februari 2021 lalu, Cinta tepat menginjak usia 17 tahun. Paradigma yang beredar, bahwa seorang gadis yang menginjak usia tersebut harus dirayakan besar-besaran. Sementara saat itu, jangakan merayakan pesta ulang tahun secara mewah, Cinta bahkan tidak bisa bertemu keluarganya. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke McD dengan menggunakan gaun dan makan di dalam mobil.
Meskipun sederhana, ia merasa lebih tenang dan bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan dalam hidup. Sebelum ulang tahun, ibunya sempat dinyatakan negatif covid-19. Meskipun hanya bisa merayakan ulang tahun melalui panggilan video. Namun, kabar mengejutkan datang pada tanggal 2 Februari ketika ibunya kembali menjalankan swab dan hasilnya adalah positif. Dalam hal itu, Cinta merasa bingung dan kehilangan arah.

Dengar cerita Cinta selengkapnya DISINI
Baca Juga:Jalani Swab Test, Uya Kuya Mendadak Pingsan
Uya Kuya sendiri melakukan panggilan video berderai air mata. Sebab, Uya sangat ingin merayakan ulang tahun ke 17 putrinya bersama-sama. Mencoba menjalani hidup, Cinta mencari hal-hal baru yang menyegarkan dirinya. Dengan usia baru, ia tidak ingin menangis dan terpuruk. Ia memilih untuk membuat KTP dan SIM sendiri. Hingga akhirnya keluarganya dinyatakan negatif, begitu juga dengan dua mbaknya.
"Sampai gue gak bisa nangis karena terlalu bahagia. Gue seneng ini bingung bisa ngobrol lagi," terang Cinta.
Selama satu bulan menjalani hidup sendirian, Cinta bahagia ketika keluarganya dinyatakan negatif. Baginya, itu adalah kado terindah yang diberikan Tuhan meskipun tidak bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Merasa dirinya sudah mandiri, namun ketika mendapatkan ujian itu ia merasakan susahnya hidup seorang diri. Ia berterimakasih kepada Tuhan atas semua ujian yang diberikan.
Cinta tidak menyangka, ia bisa melalui semua masa-masa tersebut. Ia seolah kembali diingatkan jika manusia hanya bisa berencana sementara semuanya bergantung pada kehendak Tuhan. terakhir, ia berpesan kepada warganet untuk tetap menggunakan masker dan mencuci tangan. Sebab, kedua orangtuanya yang sudah taat protokol kesehatan masih tetap terpapar covid-19 dan itu bukanlah hal yang sederhana.
Sejak diunggah Minggu (14/2/2021), video cerita Cinta yang hidup seorang diri selama sebulan sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali. Ada 34 ribu pengguna YouTube yang ikut menekan tanda suka. Selain itu, ada seribu lebih komentar yang diberikan warganet. Banyak yang memberikan dukungan untuk Cinta agar gadis berambut pendek itu bisa menjalani hari-harinya dan keluarganya segera pulih dari sakit.
Baca Juga:Tak Peduli Ocehan Orang, Cara Uya Kuya Jaga Eksistensi