Pempek untuk Nakes, Cara Pasturi di Sleman Apresiasi Nakes di Masa Pandemi

Menurut Yuda, memang sudah sepantasnya para nakes yang telah berjuang tenaga dan pikiran menangani pasien Covid-19 diberikan sebuah penghargaan atau paling tidak apresiasi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 22 Februari 2021 | 15:51 WIB
Pempek untuk Nakes, Cara Pasturi di Sleman Apresiasi Nakes di Masa Pandemi
Pasangan suami istri, Yuda Asta Birawa (kiri) dan Budi Prihatini (kanan), sedang menyiapkan pempek untuk para nakes di rumahnya, yang berada di Jalan Kadirejo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (22/2/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Saya berpikir, kita harus mengerjakan apa yang kita suka. Nah saya suka makan. Kebetulan orang Palembang ya bikin pempeklah. Istri saya dulu bikin gudeg, saya sebagai yang ikut quality control atau yang merasakan kurang pasti merasakan gudeg yang pas itu gimana. Jadi kalau pempek saya tahu. Jadi ya sudahlah bikin pempek dan anak-anak juga suka," ungkapnya.

Hingga kini diakui Yuda, pesanan itu terus berjalan. Mulai dari para dermawan yang masih selalu memberikan sedikit rezekinya untuk para nakes hingga ia dan istrinya sendiri yang ikut memberi pempek.

"Toh mereka juga layak diperhatikan karena sebagai salah satu ujung tombak [dalam penanganan Covid-19]. Saya bisanya membantu ya gini. Kalau kue mungkin bos bakery yang lain sudah ngasih ya, jadi kita bisa produk pempek ya ini yang kita kasih," pungkasnya.

Baca Juga:Berikut Tautan Daftar Vaksin Covid-19 bagi Petugas Layanan Publik di Sleman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak