Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Disdikpora Bantul Ungkap Aturan Penyesuaian

Karyawan yang mungkin memiliki penyakit bawaan atau rentan terpapar Covid-19 akan diminta untuk tidak hadir ke sekolah terlebih dahulu.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 02 Maret 2021 | 14:34 WIB
Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Disdikpora Bantul Ungkap Aturan Penyesuaian
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul Isadarmoko ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/3/2021). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Selain itu, hal penting lainnya adalah pemetaan terhadap warga sekolah, mulai dari guru, murid, hingga karyawan yang mungkin memiliki penyakit bawaan atau rentan terpapar Covid-19 akan diminta untuk tidak hadir ke sekolah terlebih dahulu.

Guru atau siswa yang melakukan perjalanan jarak jauh dari rumah menuju ke sekolah, termasuk tenaga pengajar yang datang dari luar kota menggunakan angkutan umum akan diminta untuk tinggal sementara di sekitar sekolah. Sebab, penggunaan angkutan umum dinilai rentan menjadi tempat penyebaran virus Covid-19.

"Semuanya menyesuaikan adaptasi kehidupan baru, memang tidak bisa ideal seperti sebelum Covid-19," kata Isdarmoko.

Meski ke depannya pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka, hal tersebut akan tetap disesuaikan dengan adaptasi kehidupan baru.

Baca Juga:Pembelajaran Tatap Muka di Kota Jambi

Pihak sekolah diminta untuk tetap mematuhi 3 M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan, sehingga jumlah siswa yang hadir juga akan diatur hanya 50% saja untuk bisa menerapkan protokol menjaga jarak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak