SuaraJogja.id - Pada bulan Maret khususnya tanggal 8 Maret merupakan Hari Perempuan Internasional atau dikenal dengan Women’s Day. Setiap tahunnya, Women’s Day diperingati oleh seluruh perempuan yang bermaksud untuk mengapresiasi kontribusi dan peran perempuan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, yuk kita simak beberapa profil perempuan sukses asal Indonesia yang menginspirasi dalam membangun dan mengembangkan karir serta bisnis di berbagai industri:
1. Amalia Yaksa Parijata
Wanita inspiratif ini berkecimpung di salah satu industri yang rumit di dunia, yaitu industri aviasi. Beliau adalah Amalia Yaksa Parijata, Vice President Marketing & Distribution Channel di Citilink Indonesia.
Baca Juga:Bertahan di Tengah Pandemi, Ini Kisah Pengusaha Perempuan di Bidang UMKM
Amalia sudah handal dalam dunia marketing dan komunikasi, salah satunya dengan membawa Citilink sebagai maskapai penerbangan favorit masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Amalia pernah menjadi Head of Corporate Communications di Blue Bird Group, penyedia layanan taksi dan transportasi darat di Indonesia. Tidak hanya aktif di dunia marketing dan komunikasi, Amalia juga turut aktif di dunia politik.
Amalia pernah menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI pada tahun 2009 dan Communications Specialist di DPR RI. Dari Amalia, kita belajar bahwa seorang perempuan mampu berkecimpung dan berprestasi di berbagai industri.
2. Charina Prinandita
Wanita inspiratif selanjutnya memiliki kiprah aktif di industri Food & Beverages. Charina Prinandita yang merupakan Co-Founder dari Eatlah, memulai bisnis Eatlah pada tahun 2016. Bisnis ini berawal ketika ia dan teman-temannya berkuliah di Singapura.
Baca Juga:Hari Perempuan Internasional: 5 Tips Jadi Perempuan Tangguh
Pada saat itu, ia menemukan makanan yang berpotensi diminati oleh lidah masyarakat Indonesia, yaitu Salted Egg Chicken. Akhirnya, bermula dari kreasinya akan cita rasa Salted Egg, ia dan teman-temannya memperkenalkan varian makanan ayam ini ke khalayak dalam negeri.
