Usai Divaksin, Hanung Bramantyo Curhat Soal Kondisi Filmmaker ke Jokowi

Ribuan filmmaker yang ada di Indonesia harus menunda bahkan kesulitan untuk membuat karya hampir satu tahun lebih.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 10 Maret 2021 | 16:29 WIB
Usai Divaksin, Hanung Bramantyo Curhat Soal Kondisi Filmmaker ke Jokowi
Sutradara Hanung Bramantyo saat memberi keterangan pada wartawan usai vaksinasi di Padepokan Bagong Kussudiardja, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/3/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo menjelaskan bahwa vaksinasi kepada pekerja seni merupakan kegiatan dari Sekretariat Presiden. Rencananya vaksinasi untuk dosis pertama kepada seniman diselesaikan satu hari penuh.

“Nanti untuk dosis keduanya para seniman dan budayawan ini akan divaksin di puskesmas yang terdaftar di dekat tempat tinggalnya. Selama 14 hari ke depan mereka harus datang ke puskesmas,” kata Agus.

Vaksinasi gelombang pertama, lanjut Agus tak ditemukan seniman atau budayawan yang harus ditunda menerima vaksin karena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

“Sejauh ini belum kami temukan, sebanyak 200 seniman pada gelombang pertama semua bisa divaksin dan belum ada laporan ditunda,” klaim Agus kepada wartawan.

Baca Juga:Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Ratusan Seniman dan Budayawan di PSBK Bantul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak