SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan Pantai Parangtritis penuh sampah menjadi perbincangan netizen di media sosial, Kamis (11/3/2021).
Video yang dibagikan akun instagram jogjainfo tersebut menunjukkan berbagai sampah kantong dan botol plastik bahkan masker terlihat berserakan di sekitar pengunjung saat berlibur.
Menanggapi terhadap video tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo tak menampik jika pada libur panjang Isra' Mi'raj banyak pengunjung yang berdatangan.
"Menghadapi libur Isra' Mi'raj petugas Dispar tidak ada yang libur. Selama 1 pekan ini masuk terus. Soal sampah itu petugas serta warga Mancingan RT 03, sudah membersihkan pada Jumat kemarin," terang Kwintarto dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga:Temukan 8 Pelanggaran Pidana di Pilkada 2020, Bawaslu Bantul Sulit Buktikan
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 70 orang yang diterjunkan untuk membersihkan sampah yang ada. Kendati demikian ia juga membedakan antara sampah pengunjung dan juga sampah dari laut.
"Jadi memang ada sampah dari laut dan juga wisatawan. Namun jika berbicara soal wisatawan mereka masih bisa dikendalikan, dan sudah terlihat sadar untuk membuang sampah di tempat yang kami sediakan," terang dia.
Pantauan SuaraJogja pada Sabtu pagi, sampah plastik hingga masker masih berserakan di sisi timur Pantai Parangtritis. Meski banyak pengunjung berwisata, mereka tak terlalu menggubris sampah-sampah tersebut.
Tak hanya di bibir pantai, sejumlah sampah juga masih terlihat menumpuk di sekitar wisatawan istirahat. Sampah tersebut belum diangkut oleh petugas.
Kwintarto menjelaskan, jika sampah yang masih terlihat merupakan sampah bawaan dari laut. Sehingga tak menutup kemungkinan tiap harinya ditemukan sampah di bibir Pantai Parangtritis.
Baca Juga:Vaksinasi Berjalan, Pemkab Bantul Mulai Izinkan Pentas Seni di Hajatan
"Itu yang di area timur pantai merupakan sampah dari laut. Jika laporan dari petugas hari ini sudah bersih. Hanya saja karena mungkin saat laut pasang sampah itu datang kembali," jelas dia.
Ia menyatakan jika sampah laut datangnya tak kenal waktu. Meski sudah dibersihkan oleh petugas dan warga sampah-sampah masih saja ditemukan.
"Jika pengunjung sudah kami edukasi dan kami ingatkan terus dengan membuang sampah pada tempat yang disediakan. Namun memang sampah laut ini datangnya tidak kenal waktu," kata dia.
Meski masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan, Dispar Bantul terus menerjunkan petugas untuk membersihkan sampah di bibir pantai. Tak hanya itu, warga yang tinggal di sekitar pantai juga berinisiatif melakukan pembersihan sampah yang ada di bibir pantai.
Seorang wisatawan asal Magelang, Ridho Ikhsan mengaku terkejut ketika datang ke Pantai Parangtritis. Pria yang berlibur bersama keluarga besarnya tak menyangka akan melihat pemandangan pantai penuh sampah.
"Saya tadi juga kaget kenapa banyak sampah di sini, saya kira ini bisa jadi pengunjung yang tidak sadar terhadap kebersihan pantai atau mungkin karena dari laut. Tapi selama saya berlibur ke pantai atau lokasi wisata lain sampah saya buang sendiri. Di Parangtritis juga sudah banyak tong sampah. Jadi harus sadar saat berlibur juga harus menjaga lingkungan sekitar dari sampah," kata Ridho.