Camat Ngaglik Pastikan Tak Ada Lockdown Usai Ada Klaster Takziah di Blekik

Camat Ngaglik berlakukan pengetatan kegiatan kepada warga di lokasi klaster takziah di Dusun Blekik

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 29 Maret 2021 | 14:40 WIB
Camat Ngaglik Pastikan Tak Ada Lockdown Usai Ada Klaster Takziah di Blekik
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Sementara untuk kasus positif swab antigen itu sudah langsung dibawa ke Rusunawa Gemawang untuk isolasi.

Selain di Dusun Blekik, karantina juga dilakukan warga di Dusun Tempursari. Kendati begitu memang, kata Subagyo jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Ada kampung lain tapi tidak banyak juga. Kasus dari Blekik ini hanya 2 kampung. Tempursari dan Blekik. Tempursari hanya 5 orang. Itu yang positif. Terus semua sudah di bawa ke Rusunawa Gemawang," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana meminta Satgas Covid-19 di desa melakukan pengetatan. Hal ini sebagai tindaklanjut dengan klaster takziah di Sleman.

Baca Juga:PSS Sleman vs Persela Lamongan Masih Tanpa Gol di Babak Pertama

"Iya betul ada itu [klaster takziah]. Kalau itu kan malah kebijakan DIY lebih intens lagi untuk 3T. Makanya fungsi dari satgas desa menjadi penting untuk mengawasi masyarakat di desa. Dan juga ini perlu kesadaran masyarakat bahwa kondisinya masih seperti ini kita perlu betul-betul hati-hati," ujar Biwara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak