Kekurangan Insentif Nakes di Bantul Cair April 2021

Agus menyatakan kekurangan insentif nakes di 2020 cukup banyak. Tunggakan pembayaran insentif, kata dia, mencapai Rp20 miliar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 29 Maret 2021 | 20:18 WIB
Kekurangan Insentif Nakes di Bantul Cair April 2021
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai memberikan sambutan kepada Anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bantul di Pantai Depok, Bantul, Rabu (17/3/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Tentu yang bisa kami lakukan dan saat ini kami jaga alokasi itu, yang penting untuk operasional penanggulangan bisa berjalan. Sementara untuk intensif karena itu amanah harus kita bayar, tapi perhitungannya harus kita sesuaikan," tandasnya.

Terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Bantul, Jumakir mengaku keberatan jika pembayaran insentif di tahun 2021 dibebankan pada pemerintah daerah. Hingga kini insentif untuk nakes pada tahun 2021 yang masuk dalam triwulan pertama juga belum terbayarkan.

Di sisi lain, APBD 2021 sudah direfocusing untuk membayarkan kekurangan insentif nakes sebesar lebih kurang Rp20 miliar.

"Jika harus ditanggung pemerintah daerah sangat berat apabila tidak ada tambahan dana dari pemerintah pusat. Awalnya kan insentif nakes ditanggung pemerintah pusat, namun pada akhirnya dibebankan pada pemerintah daerah," ujarnya.

Baca Juga:Lurah Mangunan Mengundurkan Diri, Pemkab Bantul Setujui Surat Bamuskal

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak