SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengabulkan pengunduran diri seorang perangkat Kalurahan Mangunan, Jiyono Ihsan sebagai Lurah Mangunan. Selain itu, pengganti atau Penjabat (Pj) Lurah Mangunan yang akan mengisi kekosongan kursi jabatan juga sudah ditunjuk.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya sudah menerima permohonan dari Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) terkait pengunduran diri Jiyono Ihsan sebagai Lurah Mangunan.
"Sudah saya kabulkan usulan dari Bamuskal (Mangunan) yang mengajukan permohonan persetujuan pengunduran diri Lurah Mangunan dan persetujuan pengisian Pj Lurah Mangunan," kata Halim kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).
Ia menjelaskan, dirinya masih menunggu proses yang disiapkan instansinya terkait mekanisme penggantian Pj Lurah Mangunan.
Baca Juga:Tersandung Skandal, Pengunduran Diri Lurah Mangunan Tunggu SK Bupati Bantul
Dihubungi terpisah, Sekda Bantul Helmi Jamharis mengatakan, Pemkab Bantul tak memiliki kewenangan untuk menolak permohonan tersebut. Proses administrasi pengunduran diri sedang berlangsung.
Bamuskal, lanjut Helmi, mengusulkan, Suharno, yang merupakan Panewu Anom (Sekretaris Kapanewon), Dlingo, untuk menjadi Pj Lurah Mangunan untuk mengisi kekosongan jabatan lurah. Hal itu juga sudah disetujui Pemkab.
"Tentunya untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) lurah nanti akan ditentukan oleh Pj Lurah Mangunan setelah berkoordinasi dengan Bamuskal," ujar Helmi melalui sambungan telepon.
Sudah mendapat lampu hijau untuk pengunduran diri Jiyono Ihsan, Pemkab, kata Helmi sedang memproses pembuatan surat keputusan. Hal itu menyusul bahwa ada pergantian usulan nama Pj Lurah Mangunan yang awalnya Eling Purwanto yang menjabat Kasi Kemasyarakatan Kapanewon Dlingo menjadi Suharno.
"Karenanya kita harus menyesuaikan dengan usulan yang terakhir sehingga pada pekan depan atau hari Senin sudah ada keputusan dari Bupati Bantul direalisasikan," ujarnya.
Baca Juga:Jabatan Lurah Mangunan Kosong, Ini Rekomendasi Pj Lurah dari Panewu Dlingo
Sebelumnya diberitakan, Lurah Mangunan Jiyono Ihsan diduga berselingkuh dengan wanita yang juga seorang warga di Pedukuhan Kediwung. Kejadian tersebut menyulut emosi warga Kediwung termasuk warga yang tinggal di wilayah Mangunan.
Aksi demo dan tuntutan warga meminta Jiyono turun dari jabatannya sebagai Lurah Mangunan. Warga juga memblokade Kantor Kalurahan dan memasang spanduk pada Minggu (7/3/2021) malam.
Kendati demikian Jiyono tak mengakui bahwa dirinya berselingkuh. Namun untuk menciptakan kondusifitas wilayahnya, Jiyono memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.