Gusti Hadiwinoto Wafat, Raden Mas Bambang: Kami Merasa Sangat Kehilangan

Gusti Hadiwinoto wafat pada Rabu kemarin di RSUP Dr Sardjito karena serangan jantung.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 01 April 2021 | 13:21 WIB
Gusti Hadiwinoto Wafat, Raden Mas Bambang: Kami Merasa Sangat Kehilangan
Suasana rumah duka KGPH Hadiwinoto sebelum diberangkatkan ke pemakaman, Kamis (1/4/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Jadi memang Bambang menyatakan tidak ada firasat sebelumnya bahwa Gusti Hadi akan dipanggil Yang Maha Kuasa. Pasalnya seminggu sebelumnya Gusti Hadi masih sempat bertemu dengan cucu-cucu beliau.

"Firasat sebelumnya tidak ada bahwa akan dipundut itu ngga ada firasat sama sekali. Karena hari minggu sebelumnya, seminggu sebelum hari kemarin saya habis ke sini sama cucu-cucu beliau, anak saya. Saya sampai sini, beliau lagi dahar [makan]. Ibu lagi di kamar nonton tv, saya masuk sini bilang. Kanjeng Gusti dahar? Sehat to? [dibalas] aku rapopo kok, gitu," ujarnya sambil menirukan.

Ya main sama cucu-cucunya biasa. Cuma memang itu tadi. Kanjeng Gusti tidak pernah ngendiko apa yang dirasakan ya kita mau ndedes juga beliau malah ngendiko, "ngopo to wong aku rapopo kok" gitu.

Kenangan saat-saat terakhir itu yang membuat sosok Gusti Hadi sebagai ayah sangat berkesan bagi anak-anaknya.

Baca Juga:Kenang Sosok Gusti Hadiwinoto, Sekda DIY: Beliau Pakar Soal Tanah Keraton

"Jadi ya kalau di mata saya, beliau itu orang yang paling kuat yang saya tahu. Karena tidak pernah ngomong sama sekali, 'saya sakit, saya sesek, saya capek' ngga pernah ngomong sama sekali. Anaknya aja ngga tau sama sekali. Apalagi orang lain kan gitu," tuturnya.

Bambang juga sudah berkomunikasi dengan adiknya untuk menerima dengan tabah kepergian sang ayah. Serta tidak lupa untuk selalu menghidupkan cita-cita Gusti Hadi semasa hidupnya dulu.

"Saya sempet komunikasi sama adik, intinya sudah kita harus tabah. Apa yang menjadi cita-cita Gusti Hadi kita lanjutkan," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Suara.com di rumah duka, Kamis (1/4/2021) pagi, kerabat dan keluarga masih terus berdatangan. Para putri Sultan HB X, juga turut hadir ke rumah duka.

Pada pukul 09.45 WIB jenazah KGPH Hadiwinoto dibawa menuju ambulans untuk sepanjutnya langsung diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya. Keluarga dan abdi dalem keraton turut mengiringi keberangkatan jenazah.

Baca Juga:Adik Raja Keraton Jogja Gusti Hadiwinoto Wafat Karena Serangan Jantung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak