Pihaknya kini juga tengah menunggu bantuan lebih lanjut terkait perangkat keras guna mengoperasionalkan GeNose itu. Nantinya jika sudah dapat digunakan, kata Bekti akan dilakukan pengecekan pelaku perjalanan di Terminal Giwangan menggunakan GeNose.
Namun memang tidak akan semua pelaku perjalanan yang tiba akan dites GeNose. Pengetesan dengan GeNose itu hanya akan dilakukan secara sampling.
Hal itu terkait dengan keterbatasan mengenai alat GeNose tersebut. Sehingga hanya akan dilakukan secara sampling oleh ke beberapa pengunjung saja.
"Kita hanya sampling tidak semua. Biasanya pengunjung yang datang akan kita tes suhu dulu kalau memang agak tinggi kita GeNose," tuturnya.
Baca Juga:Masuk Lampung Harus Tunjukkan Surat Bebas Covid-19
Mengenai kondisi penumpang yang ada di Terminal Giwangan saat ini khususnya memasuki bulan ramadhan ini, kata Bekti malah terpantau sangat sepi. Artinya belum terjadi tanda-tanda peningkatan penumpang yang tiba atau pun berangkat.
"Malah justru sepi sekali ini di awal puasa," imbuhnya.
Sebelumnya Pemerintah RI telah resmi melarang mudik Lebaran 2021 mendatang. Larangan itu didukung oleh larangan penggunaan dan pengoperasian moda angkutan udara, baik niaga maupun bukan niaga pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Hal ini sesuai keputusan pemerintah untuk membatasi mobilisasi seluruh moda transportasi baik darat, laut, udara, kereta. Pelarangan mudik Lebaran 2021 ini bertujuan untuk mencegah kluster penyebaran Covid-19.
Baca Juga:Hasil Tes Positif Covid, Penumpang Angkutan Darat Bakal Disuruh Pulang Lagi