SuaraJogja.id - Apes nasib yang dialami oleh Subur (60), buruh bangunan asal Pedukuhan Cudan, Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
Lelaki ini tewas tersengat listrik tegangan tinggi ketika tengah bekerja membetulkan atap sebuah rumah di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Selasa (13/4/2021) siang.
Kapolsek Piyungan Kompol Suraji mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban bersama tiga rekan lainnya membetulkan atap sebuah rumah berlantai dua di Pedukuhan Klenggotan, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan.
Saat kejadian, korban bekerja dengan bersama tiga pekerja lainnya sedang membongkar perpil di lantai 2.
Baca Juga:Perbaiki Lampu Jalan, Warga Bekasi Tewas Kesetrum di Tiang Listrik
"Pada saat korban melepas baja ringan (holo), holo tersebut menyangkut di kabel listrik jaringan Fender 20 kv setara 200.000 watt," ujar dia, Selasa siang.
Karena menyangkut kabel tegangan tinggi, seketika itu korban terhempas dan tak sadarkan diri. Peristiwa tersebut tentu membuat kaget rekan kerja lainnya.
Saat korban dalam kondisi lemas, kemudian ketiga rekannya langsung membawa korban ke Puskesmas Piyungan dengan mencegat mobil warga yang melintas.
Sesampai di Puskesmas, korban langsung ditangani di ruang UGD oleh dokter jaga setempat. Saat itu langsung dilakukan resusitasi, tetapi kondisi korban sudah dalam keadaan lemas.
Upaya dokter menyelematkan korban ternyata tak berhasil. Nyawa korban pun tidak tertolong lagi, dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Tewas saat Perbaiki Lampu Jalan, Jasad Ipih Nyender di Tiang Listrik
"Luka korban cukup serius sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan," tuturnya.
Suraji menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan luar, korban mengalami luka bakar sekujur tubuh, luka terbuka di pelipis kanan diduga akibat benturan. Dari luka terbuka tersebut, ada darah yang merembes dari pelipis sebelah kanan.
Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi serta dokter yang menangani korban, polisi akhirnya menyimpulkan, Subur meninggal murni karena kecelakaan kerja.
Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan kejadian ini, saya imbau agar warga lebih berhati-hati lagi dalam bekerja," tambahnya.
Kontributor : Julianto