Kena Sabit Sendiri, Kakek di Bantul Terluka Usai Tabrak Penyeberang Jalan

Dua korban, yang terkapar di jalan, langsung ditolong warga sekitar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 19 April 2021 | 07:17 WIB
Kena Sabit Sendiri, Kakek di Bantul Terluka Usai Tabrak Penyeberang Jalan
Petugas kesehatan mengevakuasi Tugiyo, korban kecelakaan lalu lintas di Dusun Gaten, Pedukuhan Gempolan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Minggu (18/4/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Polsek Bantul)

SuaraJogja.id - Seorang kakek bernama Tugiyo harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah menderita luka sobek di bagian punggung usai menabrak penyeberang jalan di Dusun Gaten, Pedukuhan Gempolan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Minggu (18/4/2021). Pria 58 tahun ini terluka sabit  yang ia letakkan di punggungnya.

Kapolsek Bantul Kompol Ayom Yuswandono menerangkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Tugiyo, yang hendak berangkat ke sawah, mengendarai sepeda motor berpelat nomor AB 5433 MK  danmenabrak warga Bantul bernama Marwoso (59).

"Kejadiannya pagi tadi usai Subuh. Pengendara ini berniat ke sawah untuk mencari rumput dan membawa sabit, tapi dia letakkan di belakang punggung," kata Ayom, dihubungi SuaraJogja.id, Minggu.

Ia menjelaskan, awal mulanya, Tugiyo melintas dari arah barat ke timur di jalan setempat. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Marwoso, yang berjalan kaki dengan arah yang sama, ditabrak dari belakang.

Baca Juga:Pesanan Alas Al Quran Anjlok, Perajin Ini Jual Tanah untuk Bertahan Hidup

"Keduanya terjatuh, pengendara motor yang membawa sabit terluka di punggung karena tergores. Sementara korban yang ditabrak telentang di jalan," kata dia.

Dua korban, yang terkapar di jalan, langsung ditolong warga sekitar. Karena luka yang diderita salah seorang korban cukup parah, warga memanggil ambulans.

"Kami juga mendapat laporan dari warga dan mendatangi TKP. Korban pejalan kaki, mengalami patah kaki kiri. Sementara korban yang mengendarai motor mengalami luka sobek di punggung, dan keduanya dirawat di RSUD Panembahan Senopati," jelas dia.

Ayom menjelaskan, dari insiden tersebut, belum diketahui adanya unsur kelalaian atau tidak. Pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut.

"Ini masih menjadi penyelidikan kami. Apakah ada unsur kelalaiannya atau malah tidak ada. Kedua korban sedang dalam penanganan dan perawatan," kata dia.

Baca Juga:Pemda DIY Mulai Uji Coba KBM Tatap Muka Besok, Satu Sekolah Batal Ikut

Menanggapi terkait adanya kecelakaan pada pagi hari di tengah situasi puasa, Ayom hanya bisa mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati. Di samping itu, kegiatan usai Subuh biasanya mulai ramai di waktu Ramadan.

"Jika melihat dari situasi saat ini memang banyak warga yang sudah beraktivitas usai sholat subuh. Kami berharap masyarakat bisa lebih waspada termasuk tindak kejahatan yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini