Update Merapi, Tercatat Luncuran Lava ke Arah Tenggara dan Barat Daya

sejumlah kegempaan tetap saja masih terus terjadi dari Gunung Merapi.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 07 Mei 2021 | 10:42 WIB
Update Merapi, Tercatat Luncuran Lava ke Arah Tenggara dan Barat Daya
Awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi pada Senin (3/5/2021). - (SuaraJogja.id/HO-BPPTKG)

"Untuk kegempaan guguran ada 25 kali, hembusan hanya 1 kali, hybrid atau fase banyak sejumlah 16 kali dan vulkanik dangkal 3 kali," terangnya.

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Untuk yang berada di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.

Baca Juga:Sejak Dini Hari Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Awan Panas ke Barat Daya

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.

Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak