"Area yang tidak ada poskonya, kami monitoring mobile, bersama Satuan Polisi Pamong Praja," kata dia.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Nuvian menyatakan, hingga saat ini perjalanan antar wilayah aglomerasi masih diperbolehkan. Sembari menunggu petunjuk lebih lanjut, dari institusi tingkat pusat.
Tercatat, selama dua hari diketahui mayoritas kendaraan yang melintas di Sleman adalah plat AD, AA, B serta AG.
"Belum dijumpai ambulans yang digunakan untuk mudik," ucapnya.
Baca Juga:Kuli Bangunan di Sleman Nekat Nyabu Agar Kuat Kerja Lembur Bagai Kuda
Kontributor : Uli Febriarni