Tabrakan di Pertigaan Tanpa APILL, Tukang Ojek Asal Playen Meninggal Dunia

Akibat tabrakan tersebut, Mugiyono mengalami luka memar di kepala belakang, tidak sadar, dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 17 Mei 2021 | 15:12 WIB
Tabrakan di Pertigaan Tanpa APILL, Tukang Ojek Asal Playen Meninggal Dunia
Ilustrasi kecelakaan (Unsplash)

SuaraJogja.id - Mugiyono (50), tukang ojek asal Pedukuhan Glidag, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, meninggal dunia usai terlibat kecelakaan. Lelaki ini bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain, Senin (17/5/2021) pagi.

Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul AKP Anton Prasetya mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 06.45 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Umum Wonosari - Yogyakarta, tepatnya di Pedukuhan Kranon, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

"Kebetulan pertigaan itu tidak dilengkapi lampu APILL," ujarnya, Senin.

Saat itu Mugiyono mengendarai sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi AB-2789-RM. Pertistiwa bermula ketika korban melintas dari arah utara atau Jalan Ksatriyan menuju ke arah selatan atau Jalan Wonosari-Yogyakarta. Saat itu Mugiyono melaju dengan kecepatan sedang.

Baca Juga:Dilompati Tikus, Warga Playen Meninggal Dunia Digigit Ular 1 Meter

Ketika sampai di lokasi kejadian, tepatnya di jalan simpang tiga yang tidak dilengkapi dengan APILL, korban menyeberang dan berbelok ke kanan/barat/arah Yogyakarta. Pada saat bersamaan datang dari barat, sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi AA-5442-JL melintas.

"Karena jarak terlalu dekat, sehingga terjadi tabrakan," tambahnya.

Saat itu sepeda motor Honda Supra X dikendarai oleh Rizky Romli Rosadi (17), warga Pedukuhan Jatingarang, Kalurahan Jatingarang, Kapanewon Bayan, Kabupaten Kebumen, berboncengan dengan Vincent Heksa Prabudita Putra (17), warga Pedukuhan Sigawar, Kalurahan Jatingarang, Kapanewon Bayan, Kabupaten Kebumen.

Akibat tabrakan tersebut, Mugiyono mengalami luka memar di kepala belakang, tidak sadar, dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun setelah mendapat perawatan intensif, korban meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara itu, pengendara Honda Supra X, setelah kejadian, mengalami kaki kiri patah, tetapi masih sadar dan kini dirawat di RSUD Wonosari, demikian juga pembonceng, ia mengalami luka kaki kanan dan kiri lecet dan tetap sadar, serta juga dirawat di RSUD Wonosari.

Baca Juga:Tabrak Seorang Pria, Wanita Ini Bersikap Genit Demi Dapatkan Belas Kasihan

"Semuanya memakai helm. Namun kedua pengendara juga tidak memiliki sim C," tambahnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak