Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Meleset, Dinkes Sleman: Antisipasi hingga Awal Juni

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo justru mendapati bahwa kebanyak masyarakat melakukan perjalanan mudik mulai 18 Mei 2021.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 25 Mei 2021 | 21:24 WIB
Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Meleset, Dinkes Sleman: Antisipasi hingga Awal Juni
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Seperti yang sudah sering saya sampaikan, 25 rumah sakit di Sleman tetap tidak menutup, tidak mengurangi bed. Kemudian instalasi shelter itu yang Rusunawa Gemawang tetap hidup. Asrama Haji yang sebelumnya kita tutup, kita buka lagi. Belum lagi sekarang kita sedang mengejar shelter-shelter kalurahan supaya bisa dihidupkan lagi," bebernya.

Ditanya terkait update terbaru zonasi wilayah di Kabupaten Sleman, Joko menuturkan hanya menyisakan satu zona merah yakni di Kapanewon Ngaglik. Dengan sisanya masih didominasi oleh zona oranye dan kuning.

"Zona merah tinggal satu sebetulnya ya itu di Caturharjo, Sleman itu yang zona oranye ada 11. Memang yang paling banyak zona kuning. Merahnya jelas tinggal 1 di Ngaglik itu," terangnya.

Perlu diketahui berdasarkan data terakhir pada Selasa (25/5/2021) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sleman secara akumulatif sejak pandemi berlangsung sudah mencapai 15.360 terpapar Covid-19. Dengan sebanyak 454 kasus dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga:6 Ambulans Jemput 25 Warga Ngaglik Positif Covid-19, Antar Isolasi ke Asrama Haji

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak