Diduga Bara Belum Mati, Pabrik Peyek di Bantul Hangus Terbakar

Aka mengungkapkan, kerugian dari insiden tersebut mencapai lebih kurang Rp50 juta.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 09 Juni 2021 | 12:58 WIB
Diduga Bara Belum Mati, Pabrik Peyek di Bantul Hangus Terbakar
Ilustrasi kebakaran (Shutterstock).

SuaraJogja.id - Sebuah Pabrik Peyek yang berada di Dusun Tegal Kembang RT 1, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul hangus dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi diduga dari salah satu pengapian yang baranya belum padam.

Manajer Pusdalops BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi pada Selasa (8/6/2021) pukul 19.40 WIB.

"Benar satu tempat produksi peyek di Imogiri terbakar. Setelah produksi diduga masih ada bara api yang belum padam," kata Aka dihubungi wartawan, Rabu (9/6/2021).

Kebakaran pabrik milik Sugeng tersebut diketahui tetangga di sekitar pabrik. Asap hitam muncul dan kobaran api menyambar hingga membakar isi dalam pabrik.

Baca Juga:Kabur dari Selter, Pasien Covid-19 Asal Pandak Khawatir dengan Kambingnya

Kejadian tersebut juga dilaporkan ke pihak polisi dan juga meminta bantuan pemadam kebakaran.

"Sekitar empat armada kami terjunkan ke lokasi tersebut. Kebetulan armada dari Pos Imogiri yang sampai terlebih dahulu karena dekat," ujar dia.

Aka menambahkan kerugian dari insiden tersebut mencapai lebih kurang Rp50 juta.

"Sementara kerugiannya mencapai Rp50 juta. Beruntung dari insiden ini tak menimbulkan korban jiwa," kata dia.

Pihaknya mengimbau pada masyarakat lebih waspada kembali, terutama pengusaha atau warga yang biasa menggunakan kayu atau arang untuk memasak. Pasalnya hal itu sangat berbahaya jika tak dipastikan padam.

Baca Juga:Beberapa Kali Terdengar Ledakan, Toko Bangunan di Tangerang Terbakar, 6 Mobil Hangus

"Imbauan ini selalu kami lakukan. Harapannya warga bisa lebih waspada lagi. Karena hal itu juga tak bisa dianggap sepele. Warga juga harus berhati-hati dan meninggalkan rumah dengan mengecek apakah ada api yang masih menyala atau tidak," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak