10 Guru SMP di Kulon Progo Positif Covid-19, Lima Anggota Keluarga Ikut Terpapar

Tercatat ada sebanyak 37 guru yang masuk dalam kategori kontak erat.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 14 Juni 2021 | 21:15 WIB
10 Guru SMP di Kulon Progo Positif Covid-19, Lima Anggota Keluarga Ikut Terpapar
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan sebanyak 10 guru dari salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kapanewon Wates terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan tracing yang dilakukan lima orang anggota keluarga di antara guru tadi ikut terpapar virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menuturkan sebaran kasus tersebut berhasil diungkap pada 26 Mei 2021 lalu. Bermula dari adanya salah seorang guru yang dirawat di rumah sakit.

Setelah dilakukan rapid test antigen kepada guru yang sedang dirawat tersebut. Diketahui hasilnya ternyata yang bersangkutan positif Covid-19.

Baning menjelaskan kontak erat dari satu guru tersebut langsung diperiksa lebih lanjut. Tercatat ada sebanyak 37 guru yang masuk dalam kategori kontak erat.

Baca Juga:80 Persen Air Warga Tercemar Limbah Tinja, BPBD Kulon Progo Minta Warga Cek Septic Tank

"Hasilnya saat ini total ada 10 orang di sekolah tersebut yang terkonfirmasi positif," kata Baning dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).

Berdasarkan temuan kasus tersebut, pihaknya lantas menindaklanjuti dengan melakukan tracing kepada kontak erat guru-guru yang bersangkutan. Kali ini tracing juga menyasar pihak keluarga.

"Kami lanjutkan tracing dan ditemukan ada lima anggota keluarga yang positif. Sehingga total saat ini ada 15 orang [terpapar corona]," imbuhnya.

Baning memastikan sekolah yang menjadi tempat guru-guru tersebut mengajar tidak ditunjuk untuk menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal itu turut pula memastikan tidak ada kontak lebih lanjut antara guru dengan murid di sekolah tersebut.

Baca Juga:Diduga Berawal dari Kegiatan Musala, Klaster Sangon Kulon Progo Tembus 107

"Kami pastikan tidak ada siswa yang menjadi kontak erat," tegasnya.

Saat ini untuk sekolah juga telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Arif Prastowo membenarkan bahwa sekolah yang diduga sebagai lokasi penularan Covid-19 itu memang tidak masuk dalam daftar sekolah yang melangsungkan PTM.

"Sekolah yang bersangkutan selama ini melaksanakan pembelajaran secara daring. Sehingga, kami memastikan tidak ada aktivitas yang melibatkan siswa di sekolah tersebut," kata Arif.

Pihaknya meminta agar guru-guru lain di sekolah tersebut agar tidak melakukan aktivitas di sekolah terlebih dahulu untuk sementara waktu.

"Termasuk tahapan pembelajaran dan penilaian akhir semester pun juga dipastikan digelar secara daring," ujarnya.

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya

News | 11:36 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB
Tampilkan lebih banyak