Depresi Diduga karena Pisah Ranjang dari Istri, Pria di Bantul Tewas Tergantung

Korban sendiri belum dikaruniai seorang anak hingga akhir hidupnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 16 Juni 2021 | 19:27 WIB
Depresi Diduga karena Pisah Ranjang dari Istri, Pria di Bantul Tewas Tergantung
Polsek Sewon dan tim INAFIS Polres Bantul melakukan evakuasi jenazah korban gantung diri di Perumahan Kasongan Permai, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu (16/6/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Polsek Sewon)

Kapolsek Sewon menjelaskan, dari keterangan saksi yang didapat, korban mengalami depresi. Korban sendiri belum dikaruniai seorang anak hingga akhir hidupnya.

"Dari keterangan yang kami dapat, korban ini depresi. Selain itu, sudah pisah ranjang dengan istrinya selama 7 tahun," kata dia.

Suyanto tak bisa memastikan apakah penyebab kematian korban karena ditinggal istri atau ada hal lain. Kendati demikian, penyakit depresi diduga menjadi dorongan SS bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Dari keterangan saksi-saksi korban ini mengalami depresi, dimungkinkan ada keinginan untuk bunuh diri itu," kata Suyanto.

Baca Juga:Mengobati Depresi, 'Gas Tertawa' Bisa Lebih Efektif Ketimbang Antidepresan

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak