Viral, Putri Keraton Jogja Cuitkan Soal Penanganan Covid-19 di DIY hingga Pagar Alun-Alun

Putri Keraton Jogja tersebut menyatakan, Keraton Jogja tak perlu membuat pengumuman ketika memberi bantuan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 06 Juli 2021 | 13:59 WIB
Viral, Putri Keraton Jogja Cuitkan Soal Penanganan Covid-19 di DIY hingga Pagar Alun-Alun
Miniatur Keraton Yogyakarta dan Tugu Pal Putih atau Tugu Golong Gilig - (SUARA/Eleonora PEW)
Cuitan viral Putri Keraton Jogja GKR Condrokirono - (Twitter/@gkrcondrokirono)
Cuitan viral Putri Keraton Jogja GKR Condrokirono - (Twitter/@gkrcondrokirono)

"Bentuk tim satgas covid sekaligus sediakan dananya [tanda silang]
Bentuk tim satgas dananya cari sendiri [tiga tanda centang]," cuit @ugmtoday.

Beberapa warganet pun menanggapi kicauan itu dengan beragam pertanyaan soal danais hingga pemagaran Alun-Alun Utara.

"WQWQ ADA YANG BILANG Daerah kita istimewa beda ma daerah lain. Saking istimewanya sampe rakyat nya mikirin diri sendiri. Tapi pembangunan diutamakan. Danais dipake untuk pembangunan kebudayaan. Ya emg buat kedepan. Tapi saiki ono le luwih darurat timbang mageri lapangan," cuit seorang warganet.

"Beneran tanyaa, itu mageri lapangan buat apa sih fungsinya? Alkid ga sekalian tuh dipagerin juga? Wkwk," tambah yang lainnya.

Baca Juga:8 Potret GKR Hayu, Putri Keraton yang Curhat Disebut Kampungan di Jakarta

Untuk kedua twit tersebut, GKR Condrokirono menerangkan, alun-alun yang berada di depan Keraton itu merupakan pekarangan rumah bagi Raja, sehingga perlu dijaga.

"Alun-alun itu pekarangan rmh bagi Raja, utk di jaga agar tdk kumuh. Bagaimana kalau pekarangan rmh kalian dibuat kumuh oleh org lain ? Org2 skrg berbeda dgn org jaman dl yg tau cara menghargai org lain," tulisnya.

Sejak saat itu, GKR Condrokirono ramai diperbincangkan di Twitter dan kicauannya viral sampai diunggah akun gosip di Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak