Karenanya, BPBD meminta bantuan tim Teknik Bangunan UGM untuk ikut memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga lapangan yang didirikan tenda komando seluas 5x12 meter persegi itu tidak lagi tergenang air bila hujan deras kembali turun.
Sardjito pun tidak perlu menambah papan kayu untuk meletakkan alat-alat yang digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 di tenda tersebut. Kekhawatiran korsleting listrik akibat banjir pun tidak perlu terjadi.
"Dari informasi, tenda sekarang kondisinya sudah relatif aman, semoga saat hujan deras sudah tidak ada genangan lagi,” tandasnya.
Baca Juga:DPRD Desak Pemda DIY Bangun RS Darurat Pakai Danais