"Ya sudah akhirnya kita menyelenggarakan hajatan," ujarnya.
Suronto berkelit jika mereka melanggar aturan tentang hajatan di antaranya tidak menyediakan prasmanan. Mereka tidak menyediakan meja makan ataupun minum karena tamu hanya datang dan langsung pergi di mana tamu hanya menyerahkan amplop serta pulang membawa snack.
Suronto mengaku berani menyelenggarakan hajatan tersebut karena berkaca dari Kapanewon lain yang ada hajatan dan tidak dibubarkan oleh Satgas.
Jika hajatan yang dia selenggarakan dibubarkan maka hajatan lain juga harus dibubarkan juga.
Baca Juga:Satgas Kepri Sebut Warga Usia Produktif Paling Banyak Terpapar Covid-19
"Semua harus adil. Kalau dibubarkan ya dibubarkan semuanya," tandasnya.
Kontributor : Julianto