Percepat Vaksinasi Untuk Remaja, Dinas Kesehatan Bantul Ajukan 170 Ribu Dosis Sinovac

bantul ajukan sebanyak 170 ribu dosis vaksin sinovac

Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Kamis, 05 Agustus 2021 | 14:51 WIB
Percepat Vaksinasi Untuk Remaja, Dinas Kesehatan Bantul Ajukan 170 Ribu Dosis Sinovac
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak. (Dok. Ema/Suara.com)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mengajukan sebanyak 170 ribu dosis vaksin Sinovac ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan, vaksin itu nantinya akan diberikan kepada warga yang usianya 12 tahun ke atas. Hal itu merupakan upaya percepatan capaian vaksinasi.

"Kenapa kami minta vaksin Sinovac karena mengejar vaksinasi yang 12 tahun ke atas," terangnya, Kamis (5/8/2021).

Kendati demikian, apabila Bantul mendapat jatah vaksin AstraZeneca pun akan diterima. Namun, pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca akan mempertimbangkan kriteria umur.

Baca Juga:Bantul Bakal Gratiskan Oksigen untuk Pasien Isoman, Seperti Apa Syaratnya?

"Tapi kalau pun dapat AstraZeneca pasti juga kami terima tentu vaksinasinya dengan kriteria umur yang berbeda," ujarnya.

Dijelaskannya, stok vaksin Sinovac yang dimiliki Bantul sampai saat ini 6.130 dosis. Dari 6.130 dosis vaksin Sinovac tersebut terdiri dari sisa Dinas Pariwisata DIY ada 1.620 dosis, dosis satu sentra bulan Agustus 1.800 dosis, dan dosis dua sentra bulan Agustus 2.710 dosis

Jumlah tersebut, lanjutnya, tidak akan mengganggu pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. Sampai sekarang tidak ada rencana untuk penjadwalan ulang atau rescheduling vaksinasi.

"Kami masih punya stok vaksin Sinovac 6.130 dosis yang direncanakan untuk vaksinasi dosis dua di puskesmas. Dengan asumsi bahwa pada awal bulan ini ada vaksin datang dari pemerintah pusat," katanya.

Menurut data Dinkes Bantul, sejauh ini jumlah remaja yang sudah divaksin Covid-19 ada 714 orang per 31 Juli 2021. Angka itu masih sangat jauh dari sasaran yaitu 72.415 remaja.

Baca Juga:Sebanyak 27 Persen Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Saat Isoman, Ini Penyebabnya

Sementara hingga Selasa (3/8/2021) cakupan vaksinasi di Bantul masih dibawah 25 persen untuk dosis pertama. Dari total 824.370 sasaran, baru 197.988 yang menerima dosis pertama atau setara 24,02 persen. Sedangkan dosis kedua, baru terealisasi 10,84% atau 89.333.

Di sisi lain, pihaknya juga mendapat titipan vaksin Sinovac dari Polres Bantul sekitar empat ribu dosis. Polisi akan membantu pelaksanaan vaksinasi di Bumi Projotamansari.

"Polres Bantul akan membantu pelaksanaan vaksinasi untuk anak sekolah dan terutama di kecamatan yang masuk zona merah," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini