Bantuan Insentif Bagi Pelaku Pariwisata Tahun Lalu Belum Merata, Begini Langkah Dispar DIY

insentif bagi pelaku wisata di DIY belum merata

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:50 WIB
Bantuan Insentif Bagi Pelaku Pariwisata Tahun Lalu Belum Merata, Begini Langkah Dispar DIY
Virus corona berdampak pada turunnya jumlah order bis pariwisata. (Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi)

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata DIY terus mengupayakan pemberian insentif yang merata kepada para pelaku wisata. Sejumlah program masih digodok untuk bisa mencakup lebih banyak pelaku pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 saat ini.

Kepala Dinas Parisiwata DIY, Singgih Raharjo tidak memungkiri pada tahun lalu sejumlah insentif yang diberikan kepada para pelaku wisata belum sepenuhnya mencakup semua.

Dikatakan Singgih, setelah mendapat cukup banyak masukan dari berbagai pihak. Terdapat sedikit perubahan mekanisme dalam pemberian insentif kali ini.

"Ya belajar dari program hibah pariwisata tahun lalu ya, Kementerian kemarin juga mendapat banyak masukan sehingga ini untuk hibah pariwisata tahun ini mekanismenya agak sedikit berubah," kata Singgih kepada awak media, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga:Viral Eks Preman Jogja Sujud dan Ucap Takbir Usai Dihadiahi Motor, Sikapnya Banjir Pujian

Perubahan mekanisme pemberian insentif itu dalam rangka juga untuk memperluas cakupan penerima bantuan itu sendiri. Sehingga target penerima intensif juga akan lebih banyak ketimbang sebelumnya.

"Tentu ini dalam rangka untuk memperluas penerimanya. Kalau kemarin kan hanya hotel dan restoran ya, mungkin sekarang akan lebih luas lagi. Ini menjawab dari beberapa masukan dan evaluasi hibah pariwisata tahun 2020," tuturnya.

Mengenai jumlah penerima insentif pada tahun ini sendiri, Singgih mengaku belum bisa memberikan data secara rinci. Namun sejumlah bantuan sudah sempat diberikan juga oleh Pemda DIY beberapa waktu lalu.

"Saya ngga begitu hafal ya (jumlah penerima bantuan) tapi kemarin dari Pemda DIY sudah meluncurkan bantuan untuk koperasi termasuk di dalamnya ada koperasi yang berada di sektor pariwisata tapi tidak banyak hanya 3 kalau tidak salah. Saya yakin ini cukup membantu untuk bisa memulai kembali," ungkapnya.

Lebih lanjut disebutkan Singgih, pihaknya masih terus mengupayakan bantuan bagi pelaku pariwisata non koperasi. Baik dari segi bentuk bantuan, besaran dan sebagainya.

Baca Juga:Ingin Vaksin Tapi Aksesnya Sulit, Pemkot Jogja Siapkan Mobil Vaksin ke Rumah Warga

"Nah ini yang non koperasi baru kita upayakan ya. Untuk nanti skema seperti apa, besaran seperti apa, tentu yang kami ingin tuju mempersiapkan mereka untuk membuka kembali seperti dulu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak