TONTON VIDEONYA DI SINI.
Baliho Puan Maharani
Latar belakang pemasangan baliho Puan Maharani di penjuru Indonesia sendiri telah disampaikan politikus PDIP, Kapitra Ampera.
Kapitra mengungkapkan, baliho Puan Maharani sebenarnya merupakan inisiatif dari para kader partai di berbagai daerah.
Baca Juga:Baliho Puan Disebut Tak Naikkan Elektabilitas, Politisi PDIP: Apa Kaitannya?
Kapitra juga membahas mengenai elok atau tidaknya Puan Maharani memasang baliho semasa pandemi Covid-19. Ia menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 tidak serta merta bisa merampas hak politik orang lain.
Kapitra bahkan mengklaim, baliho Puan Maharani sudah membuka lapangan pekerjaan. Karena itu, ia menilai, baliho Puan tetap bermanfaat di tengah PPKM Darurat.
"Sekarang begini, apakah dengan ada pandemi itu, semua hak-hak politik manusia dirampas? Pandemi itu sudah diatasi oleh eksekutif, dan legislatif kerja mengawasi eksekutif, bagaimana pandemi ini diatasi. Tapi ada hak-hak personal yang melekat ya, yang juga tidak boleh dirampas," ujar Kapitra Ampera dalam acara Catatan Demokrasi di YouTube tvOneNews seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021).
"Kedua, kalau baliho itu dibuat, itu kan ada lapangan kerja baru dalam masa PPKM ini ya, itu UKM kan hidup jadinya. Jadi ada cross-job namanya ya, sehingga semua itu punya kemanfaatan," imbuh dia.
Baca Juga:Duh! Baliho Puan Maharani di Banjarnegara Dicopot, Netizen: Awas Digeruduk Banteng Nangis