Ia kemudian melakukan dialog dengan penyelenggara pagelaran wayang kulit. Berdasarkan keterangan penyelenggara, pagelaran ini ditujukkan untuk ruwatan agar pandemi segera berakhir.
"Tapi masalahnya menimbulkan kerumunan, kami kemudian melakukan dialog dan meminta panitia menyudahi pagelaran wayang," ujar Sugito.
Sementara itu, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menjelaskan, rekomendasi yang dikeluarkan tim gugus tugas adalah penyelenggaraan wayang untuk ritual yaitu di dalam GOR dan diselenggarakan secara tertutup tanpa penonton, bukan pertunjukan wayang yang melibatkan banyak orang dan menimbulkan kerumunan.
"Kalau kerumunan jelas dilarang, untuk itu sesuai dengan aturan yang berlaku tetap kami bubarkan," tandas Hajar.
Baca Juga:Berkat Wakaf Mata Air, Wilayah di Gunungkidul Ini Lepas dari Kekeringan Parah Menahun
Kontributor : Julianto