Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto menyebut bahwa kegiatan ini adalah bentuk baru para pelaku usaha mikro menengah bersaing setelah situasi PPKM kemarin.
"Ini sebagai angin segar untuk teman-teman UMKM yang berjualan secara online saja. Nah kegiatan ini kami ajak 25 pengusaha yang nantinya akan kami lakukan lagi pada 19 September," kata Tri.
Harapannya dengan kembalinya pameran offline itu, banyak ekonomi pengusaha yang kembali bergeliat. Meski dengan penerapan PPKM, pihaknya juga akan membatasi dan membuat mekanisme pameran yang tak menimbulkan kerumunan.
Baca Juga:Dua Hari Balai Kota Yogyakarta Jadi Kawasan Wajib Vaksin, Ini Evaluasinya