Lilik menyebutkan, masih ada kemungkinan kasus Covid-19 kembali naik dalam beberapa waktu ke depan. Maka dari itu ia meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Walaupun Jogja turun level (PPKM) ya tapi tetap prokes itu harus ketat. Jangan lengah tetap pakai masker, hati-hati, jangan berkerumun. Kita kan enggak tahu penyebaran. Tetap prokes. Mudah-mudahan memang terus menurun dan tidak mengabaikan prokes gitu," tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, meskipun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal, khususnya saat isoman, menurun, tetapi hal itu tetap menjadi bahan evaluasi tersendiri.
"Walaupun menurun saya kira jadi bahan evaluasi terkait kesadaran masyarakat masih banyak yang memilih isolasi di rumah karena merasa nyaman. Satgas di desa perlu evaluasi sejauh mana kelayakan untuk isolasi dan kondisi pasien," ujar Biwara.
Baca Juga:Perlahan Turun, Kasus Covid-19 Harian di Jogja 20-35 Orang
Menurunya langkah-langkah untuk mendorong masyarakat yang terpapar Covid-19 ke isoter harus senantiasa dilakukan. Selain juga pemantauan kondisi rumah dan pendampingan bagi pasien jika memang merasa layak untuk isoman di rumah.