Tanah ini bisa dijumpai di wilayah dengan curah hujan tinggi serta memiliki iklim yang basah.
Sayangnya, tanah ini kualitas unsur haranya rendah sehingga kurang cocok untuk menanam.
Tanah Inceptisol
Ciri-ciri tanah ini memiliki kandungan horizon kambih yang lebih sedikit dengan presentase hanya 25 persen saja.
Baca Juga:Cara Merawat Rosemary Sampai Subur dan Tidak Mudah Mati
Tanah ini merupakan hasil pelapukan dari batuan sedimen yang memiliki warna kecokelatan kehitaman bercampur tanah warna abu-abu.
Tanah ini cocok untuk tanaman sawit.
Tanah Regosol
Tanah ini kaya akan unsur hara, gembur dan memiliki daya serap tinggi.
Tanah ini sangat cook untuk tanaman padi, kelapa, sayur-sayuran atau tebu.
Baca Juga:Cara Membuat Janda Bolong Subur Dalam Waktu Singkat
Tanah Aluvial
Tanah ini biasa ditemukan di daerah hilir dengan ciri-ciri berwarna kecokelatan hingga abu-abu.
Tanah ini cocok untuk menanam padi hingga palawija.
Tanah Andosol
Tanah andosol memiliki ciri berwarna cokelat keabu-abuan.
Tanah ini berasal dari proses vulkanik yang kaya akan mineral dan unsur hara. Kandungannya sangat cocok sebagai media tanam.