SuaraJogja.id - Sebanyak 5.526 siswa SD baik negeri ataupun swasta akan disuntik vaksin Covid-19. Mereka yang disuntik rata-rata adalah siswa kelas 6 karena sudah berusia 12 tahun.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko mengatakan, vaksinasi bagi siswa kelas 6 SD di Kapanewon Bantul dan Bambanglipuro sudah bergulir. Pendaftaran vaksinasi dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Sudah dimulai sejak minggu lalu. Secepatnya agar segera selesai (vaksinasi untuk siswa kelas 6," kata Isdarmoko kepada SuaraJogja.id, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, vaksinasi ini sesuai dengan instruksi Gubernur DIY Sri Sultan HB X di mana sekolah yang akan menggelar PTM, 80 persen warga sekolahnya sudah tervaksin.
Baca Juga:Desa di Bantul Ini Jadi Percontohan Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama
"Itu kan (vaksinasi) termasuk salah satu ketentuan untuk mengadakan PTM sesuai Ingub," ujarnya.
Pihaknya optimistis pada Oktober 2021, seluruh siswa SD yang sudah menginjak usia 12 telah divaksin. Namun, pelaksanaan vaksinasi ini berbeda dengan vaksinasi untuk siswa SMP.
"Kalau yang untuk SMP lokasi vaksinnya terpusta tapi ini dibagi di masing-masing puskesmas. Jadi tergantung koordinasi antara sekolah dan puskesmas," terangnya.
Sehingga siswa tidak akan divaksin di sekolahnya namun sesuai domisili tempat tinggalnya. Pasalnya, jumlah siswa yang terdata di tiap kecamatan jumlahnya berbeda.
"Satu kecamatan mungkin hanya ada 20 orang atau ada yang 100 orang. Ini sudah kami data semuanya," paparnya.
Baca Juga:Bantul Mulai Dilanda Kekeringan, Ada 15 Desa dan Tujuh Kapanewon yang Terdampak
Sementara bagi siswa yang umurnya di bawah 12 tahun dan belum bisa divaksin akan mendapat masker gratis. Ini adalah langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul guna mencegah penularan virus corona di lingkup sekolah.
- 1
- 2