Tunggu Barcode PeduliLindungi, Museum Monjali Pastikan CHSE Sudah Lengkap

Museum-museum di Jogja itu yang punya CHSE itu Monjali dan Jogja Bay

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 03 Oktober 2021 | 13:20 WIB
Tunggu Barcode PeduliLindungi, Museum Monjali Pastikan CHSE Sudah Lengkap
Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Museum Jogja Kembali atau Monjali, Minggu (10/11/2019). (Suara.com/Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Museum Monumen Jogja Kembali atau Monjali yang berada di Dusun Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman terus mempersiapkan diri untuk menyambut kembali para pengunjung. Pengelola sendiri menyatakan siap untuk melakukan uji coba pembukaan jika memang sudah diberikan izin oleh pemerintah.

Manager Operasional Monjali Nanang Dwi Narto mengatakan selama pandemi yang sudah berlangsung sejak satu tahun lebih Monjali sudah beberapa kali buka tutup operasional. Selama itu pula karyawan juga tetap masuk untuk mempersiapkan segala sarana prasarana protokol kesehatan yang diperlukan.

Ia menyebut saat pandemi masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu memang semua tempat wisata tutup termasuk Monjali. Namun pihaknya sempat kemudian buka kembali pada Juli 2020 dengan segala persyaratan yang dibutuhkan.

"Nah dalam masa tutup di bulan Maret-Juli 2020 itu karyawan tidak libur tapi mempersiapkan diri membuat sarana prokes itu. Mulai dari tempat cuci tangan dan lain-lain. Sehingga bulan Juli kita sudah buka lagi karena sudah mempunyai persyaratan-persyaratan untuk buka," kata Nanang kepada awak media, Minggu (3/10/2021).

Baca Juga:Naikkan Pamor Buah Khas Sleman, Pria Ini Berinovasi Buat Pie Salak

Kemudian, lanjut Nanang, Monjali saat itu buka sampai sekitar Desember 2020 lalu. Sebelum akhirnya dihantam gelombang kedua Covid-19 sehingga mengharuskan untuk kembali tutup. 

"Sempat buka lagi di tahun 2021 ini sebelum akhirnya pemerintah menetapkan PPKM Level 4 itu sampai sekarang belum buka lagi," ujarnya.

Disampaikan Nanang, sebenarnya saat tutup ini Monjali tetap menerima kunjungan dalam minat khusus. Artinya hanya untuk tamu-tamu tertentu misalnya kunjungan kerja atau bahkan wawasan kebangsaan.

"Kemungkinan minggu depan kita buka. Dengan sudah perysaratan khusus itu kita penuhi, karena memang sudah banyak yang minta," tuturnya. 

Kendati begitu, saat ini pihaknya masih menunggu aturan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Khususnya terkait pembukaan kembali tersebut.

Baca Juga:Senin Besok, ANBK Jadi Awal Pembelajaran Tatap Muka SMP di Sleman

Namun Nanang memastikan bahwa Monjali adalah salah satu museum di Yogyakarta yang telah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

"Museum-museum di Jogja itu yang punya CHSE itu Monjali dan Jogja Bay, baru dua itu sampai sekarang," ujarnya.

Ia menegaskan segala persyaratan terkait dengan prokes sudah dilengkapi. Pihaknya juga tengah menunggu barcode aplikasi PeduliLindungi dari kementerian untuk segera bisa diterapkan.

"Jadi persyaratan sudah kita lengkapi semua. Untuk PeduliLindungi sebetulnya kita juga sudah siap tapi kan dari pemerintah sendiri juga masih belum bisa cepat memberikan barcode itu. Tapi kalau mau diverifikasi, kesiapan prokes dan lain-lain kita siap," tegasnya.

Nanang menyebut bahwa total koleksi museum sendiri mencapai 1.433 koleksi. Sedangkan yang khusus berkaitan dengan sosok Soeharto hanya berjumlah sepertiga saja dari keseluruhan koleksi.

Ribuan koleksi itu terdiri mulai dari foto-foto, senjata, tandu, meja, kursi, arsip, fragmen, baju pejuang hingga senjata. Ada pula patung-patung dan diorama yang saat itu dibangun bersamaan masa pembangunan Monjali. 

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB
Tampilkan lebih banyak