SuaraJogja.id - Sejumlah elite Partai Ummat diketahui telah memutuskan untuk mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Ada nama Agung Mozin hingga Neno Warisman yang mundur dari partai bentukan Amien Rais itu.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin kondisi itu tidak berpengaruh dengan sejumlah agenda yang telah disusun partai. Sehingga dirasa belum diperlukan sosok Amien Rais sebagai pendiri partai untuk turun tangan.
"Iya enggak perlu lah (Amien Rais turun langsung). Apalagi itu persoalan sosok yang mundur, mau turun tangan diapain wong itu mundur," kata Nazaruddin saat dihubungi awak media, Rabu (6/10/2021).
Ia menilai jika memang perosalan yang ada itu menyangkut anggota Majelis Syuro tetap akan bisa diserahkan kepada sekretaris Majelis Syuro atau perwakilan lainnya. Sedangkan ditingkat DPP, DPW atau DPD bisa diserahkan juga kepada DPP.
Baca Juga:Anak Amien Rais Stop Sumbangan ke Ponpes Gus Miftah Jika Tak Beri Dukungan di Pemilu 2024
Disebutkan Nazaruddin, mundurnya sejumlah tokoh elite partai itu merupakan hal yang normal saja. Bukan lantas menjadi sesuatu yang seharusnya dibesar-besarkan lebih lanjut.
"Ya pokoknya begini prinsipnya itu kita berpartai ini kan atas dasar suka rela, atas dasar semangat untuk membesarkan partai tanpa ada paksaan. Kalau kita merasa sepaham dengan platform dan perjuangan partai ini ya saya kira enggak ada masalah," tuturnya.
Nazaruddin mengatakan bahwa sosok elite yang keluar dari Partai Ummat sendiri juga tidak terlampau banyak. Sehingga secara kelembagaan partai pun tidak ada masalah berarti.
"Saya kira kalau kemudian mayoritas orang mundur itu baru ada sesuatu. Kalau hanya satu dua mundur itu kan secara kelembagaan itukan enggak ada masalah. Normal-normal saja lah, artinya saya katakan tadi lah, orang mereka mundur atau digeser itukan sebabnya itu bermacam-macam," ujarnya.
Ditegaskan Nazaruddin bahwa kondisi Partai Ummat sendiri saat ini juga tidak lantas goyang seperti yang digembar-gemborkan. Justru malah saat ini partai berlambang perisai Tauhid hitam keemasan tersebut malah tengah dipusingkan dengan banyaknya kader yang ingin bergabung.
Baca Juga:Neno Warisman Undur Diri dari Partai Amien Rais, Ini Alasannya
"Ya normal (kondisi partai), malah justru kita ini dipusingkannya bukan soal itu, dipusingkannya banyak kader yang kemudian mereka ingin diakomodir menjadi pengurus tapi kemudian dinamika yang ada itu sebagian sudah diberikan SK, sebagain belum masuk dalam SK. Itu yang sedang kita selesaikan," terangnya.
Sehingga, lanjut Nazaruddin kesibukan partai saat ini bukan soal tokoh-tokoh yang akhirnya memutuskan untuk mundur dari Partai Ummat. Justru terkait dengan antusias kader yang tinggi.
"Jadi bukan ribut soal orang mundur, tapi kita sedang sibuk bagaimana menangani kader-kader yang belum tertampung di dalam kepengurusan itu mereka semua bisa di bersama-sama di dalam partai," ucapnya.
Ditambahkan Nazaruddin, saat ini Partai Ummat tengah berfokus pada pemenuhan persyaratan keanggotaan. Terlebih ntuk menyongong pesta demokrasi 2024 mendatang
"Jadi itu sama sekali tidak menggangu langkah-langkah yang sudah kita susun. Jadi kita sekarang sedang berfokus pada pemenuhan persyaratan keanggotaan supaya nanti pada saatnnya kita sudah siap untuk diverifikasi oleh KPU dengan tahapan yang ada," tandasnya.