Bocah Berumur 13 Tahun Meregang Nyawa Usai Sepeda Motornya Tabrakan dengan Truk Molen

peristiwa tabrakan tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB.

Galih Priatmojo
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 17:03 WIB
Bocah Berumur 13 Tahun Meregang Nyawa Usai Sepeda Motornya Tabrakan dengan Truk Molen
lokasi tabrakan di Gunungkidul. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Nasib tragis dialami oleh BEP warga Padukuhan Karangsari 002/001 Kalurahan Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul. Bocah berumur 13 tahun ini meregang nyawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari usai bertabrakan dengan truk molen, Jumat (8/10/2021).

Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Kusnan menuturkan, peristiwa tabrakan tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB. Kecelakaan lalu lintas tersebut melihatkan dua kendaraan yaitu truk molen bernomor polisi B-9075-JM dengan Sepeda motor honda kirana AB-3074-EW.

"Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Tikungan karangsari Rt 02/01, Ngalnggeran, Kapanewon Patuk,"papar dia, Jumat.

Peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika Supriyadi membawa truk molen dari arah timur (Wonosari) ke barat (Yogyakarta). Warga Padukuhan Jlatren 003/021 Kalurahan Jogotirto Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman ini melaju dengan kecepatan sedang.

Baca Juga:Tak Kunjung Dibuka, Pelaku Wisata di Gunungkidul Ancam Kibarkan Bendera Putih Besok

Sesampainya di TKP jalan menurun menikung ke kanan tiba-tiba dari arah depan muncul sepeda motor yang dikendarai oleh BEP dengan kecepatan tinggi. Di jalan menikung tersebut pengendara sepeda motor tak begitu bisa menguasai kendaraannya sehingga menikung terlalu ke kanan.

"Karena pengemudi sepeda motor yang melaju terlalu ke kanan hingga keluar ke lajur, di mana jarak kedua kendaraan sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan,"terang dia.

Akibat kecelakaan tersebut sepeda motor honda kirana AB-3074-EW mengalami kerusakan pada bagian stang sender dan slebor pecah, velg belakang ringsek dan cover depan belakang rusak. Sementara Truk B-9075-JM menglami kerusakan pada bagian bemper depan.

Kerasnya benturan membuat pengendara sepeda motor terpental dan helm yang dipakainya terlepas. Pelajar kelas 7 sebuah SMP tersebut mengalami luka di beberapa bagian tubuh seperti pada kepala, kaki kanan patah, tangan kanan patah. 

Petugas sempat melarikan bocah tersebut ke RSUD Wonosari menggunakan mobil patroli. Namun karena luka yang dialami cukup parah nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban dinyatakan neninggal dunia di RSUD wonosari Gunungkidul. 

Baca Juga:Rumah Warga Gunungkidul Terbakar Saat Ditinggal ke Pasar, Diduga dari Charger Mobil Remote

"Saya himbau untuk anak-anak di bawah umur jangan diijinkan membawa sepeda motor sendiri. Terlalu berbahaya,"ujar dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini