Sosok "Dewa Penolong" Korban Pinjol di Gunungkidul, Tak Jadi Buntung dan Justru Untung

"DC itu berkelompok. Satu kelompok biasanya empat orang dan mereka ditarget Rp100 juta per bulan.'

Eleonora PEW
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Sosok "Dewa Penolong" Korban Pinjol di Gunungkidul, Tak Jadi Buntung dan Justru Untung
Ilustrasi Pinjol (Antara)

"Saya senang membantu seperti itu, syukur-syukur dapat cuan," kata dia.

Lelaki ini mengaku memang sering mendapat cuan dari upayanya menolong korban pinjol. Karena dengan trik khusus, korban pinjol justru mendapat uang jauh lebih besar dari nilai tanggungan di Pinjol. Syaratnya satu, selalu mengikuti apa yang ia sarankan.

Karena katanya menjadi penolong para korban pinjol tersebut sudah berlangsung selama satu setengah tahun ini. Satu setengah tahun yang lalu dirinya memang terpaksa harus meminjam di pinjol karena selama 10 bulan di masa awal pandemik ia sama sekali tidak mendapatkan pemasukan.

Masih ingat betul kala itu, dirinya hanya memiliki uang sisa Rp20.000. Dirinya nekat pergi ke rumah temannya yang berada di kota Yogyakarta untuk dibantu mendapatkan pinjaman online. Kala itu dirinya mendapat pinjaman sebesar Rp1.700.000.

Baca Juga:Polisi Tangkap Tujuh Orang Sindikat Pinjol Ilegal di Jakarta

"Yang Rp700 ribu untuk teman saya, saya yang Rp1 juta. Dan saya diberi trik bagaimana menghadapi kejaran DC. Waktu itu saya nekat tidak mengembalikan pinjaman itu," kata dia.

Trik-trik dari temannya inilah yang ia gunakan untuk menyiasati kejaran DC dan membantu para korban pinjol. Selain memang ada trik untuk menyeting HP yang digunakan ketika akan mengajukan pinjaman online tersebut.

"Kalau orang lain mungkin punya anggapan karena Pinjol maka hancur hidupnya kalau saya dengan pinjol maka saya hidup," kata dia.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Daftar Pinjol Ilegal yang Digerebek Polda Jabar di Yogyakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak