"Saya belum berpikir sampai sejauh itu, sebenarnya kan saya hanya tukang parkir yang suka membuat miniatur saja. Tapi berusaha untuk bisa bertahan di tengah situasi saat ini," katanya.
Diakui Suwarno, saat kondisi Covid-19 sampai saat ini tidak banyak yang membeli miniatur miliknya. Orang yang melintas biasa bertanya saja dan belum begitu tertarik membeli.
Kendati begitu Suwarno tak ingin ambil pusing. Dirinya yang memang pernah bekerja di toko mebel juga biasa menerima pembuatan kursi kecil atau meja.
![Sejumlah miniatur rumah panggung milik juru parkir asal Jogja tertata di sekitar teras sebuah kios di Jalan Kiyai Mojo, Kalurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Kota Jogja, Senin (18/10/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/18/74008-miniatur-rumah-tradisional.jpg)
"Karena pernah bekerja di tempat mebel, sedikit ilmu yang saya dapat juga dimanfaatkan untuk membuat kursi atau meja. Tapi tidak sering, ya setidaknya bisa untuk makan sekeluarga. Selain itu dari hasil parkir juga cukup," kata dia.
Baca Juga:Cuma di Tebing Breksi Jogja, Ini 3 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan Saat Liburan
Suwarno tak terlalu berambisi untuk bisa menjual barang buatannya. Namun bagi dirinya hobi itu harus disalurkan, sehingga ketika berhasil membuat karya, orang bisa merasa lebih puas.
"Kalau saya menganggap hobi ini juga penting untuk disalurkan. Jadi tidak hanya dipendam saja. Ya untung-untungnya bisa jadi penghasilan, itu kan jadi nilai lebihnya," ungkap dia.