Diguyur Hujan Deras, Bangunan Rumah Warga Banguntapan Ambrol

sejumlah wilayah terdampak akibat hujan deras dan angin kencang di Jogja.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 18 Oktober 2021 | 21:23 WIB
Diguyur Hujan Deras, Bangunan Rumah Warga Banguntapan Ambrol
Sejumlah jajaran Kapanewon Banguntapan dan FPRB Bantul mengecek lokasi longsoran talut sungai yang terjadi di Dusun Sampangan RT 4, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (18/10/2021). [Dok.ist Kapanewon Banguntapan]

SuaraJogja.id - Sebagian rumah warga Dusun Sampangan RT 4, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul ambrol akibat hujan deras yang terjadi Senin (18/10/2021) sore.

Panewu Banguntapan, Gunarsa mengatakan rumah milik Bapak Yudiono (55) ikut terdampak karena berdekatan dengan talut Jembatan Mintoragan, Sampangan yang longsor.

"Benar tadi talut jembatan ambrol dan berdampak pada dapur rumah warga ikut ambrol," terang Gunarsa dihubungi Suarajogja.id.

Ia menjelaskan bangunan yang ambrol juga biasa digunakan untuk jual beli ayam potong. Sehingga untuk mengantisipasi, warga menutup lokasi dengan pasir dan garis polisi.

Baca Juga:Bocah Asal Jetis Korban Laka Air, BPBD Bantul Ingatkan Warga Pahami Karakteristik Sungai

Sejumlah jajaran Kapanewon Banguntapan dan FPRB Bantul mengecek lokasi longsoran talut sungai yang terjadi di Dusun Sampangan RT 4, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (18/10/2021). [Dok.ist Kapanewon Banguntapan]
Sejumlah jajaran Kapanewon Banguntapan dan FPRB Bantul mengecek lokasi longsoran talut sungai yang terjadi di Dusun Sampangan RT 4, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (18/10/2021). [Dok.ist Kapanewon Banguntapan]

"Sementara kami berusaha batas terlebih dahulu agar warga tidak mendekat ke talut dan lokasi longsor," katanya.

Ia menjelaskan dari kondisi yang diprediksi sebelumnya memang sudah ada retakan di dekat talut.

"Mungkin karena hujan sore tadi juga lebat dan air masuk ke retakan itu mengakibatkan tanah jadi gembur dan longsor. Sementara kami beri batas berupa meja dulu untuk keamanan, dikhawatirkan ada longsor susulan," kata dia.

Disinggung ada tidaknya korban, Gunarsa menyebut istri pemilik rumah mengalami luka lecet. Pasalnya saat longsor terjadi, istri pemilik rumah ikut terjerembab ke bawah.

"Beruntung tidak serius luka yang dialami korban. Hanya lecet saja," katanya.

Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: PSM Tundukkan Bali United 2-1 di Bantul

Selanjutnya, kata Gunarsa bekas longsoran akan ditutup dengan karung untuk menghalau air supaya tidak semakin menambah lebar longsoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini