Respons Langkah Menpora Sikapi Sanksi WADA, Apkori Khawatir Dikira Intervensi

Djoko mengatakan, ada kekhawatiran tersendiri terkait langkah tersebut.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:11 WIB
Respons Langkah Menpora Sikapi Sanksi WADA, Apkori Khawatir Dikira Intervensi
Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto menyampaikan target PON DIY usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (2008/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

"Nah dengan LADI yang proaktif ke WADA tentu menjadi catatan sendiri bagi WADA untuk bisa bagaimana membantu menyelesaikan permasalahan sanksi itu kepada Indonesia. Jadi sekali lagi niat Pak Menteri bagus membentuk tim satgas tapi hanya kita khawatir, jangan-jangan tim itu nanti dianggap sebagai bentuk intervensi kepada WADA," tuturnya.

Lalu terkait dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI atau NOC Indonesia) bisa juga berkomunikasi langsung dengan International Olympic Committee (IOC) untuk menyampaikan permasalahannya. Serta langkah-langkah yang sudah Indonesia akan ambil untuk menyelesaikan masalah itu.

"Sehingga nanti ada dua jalan. LADI langsung ke WADA, Canada untuk menyelesaikan secara detail. Kemudian pihak NOC Indonesia berkomunikasi langsung dengan pihak IOC untuk menyampaikan perkaranya dan langkah-langkah apa yang dilakukan oleh Indonesia," ungkapnya.

Di samping itu, federasi olahraga di Indonesia khususnya yang kemudian telah memiliki sejumlah rencana atau agenda event internasional juga bisa berkomunikasi dengan federasi internasional cabang olahraga yang bersangkutan.

Baca Juga:Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih Saat Event Olahraga, Roy Suryo Sarankan Hal Ini

Misalnya saja terkait dengan rencana kejuaraan bulutangkis dunia di Bali dalam waktu dekat. Dalam hal ini tentu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bisa berkomunikasi langsung dengan Badminton World Federation (BWF) untuk menyampaikan hal yang sama.

"Untuk menjelaskan yang terjadi saat ini dan langkah-langkah apa yang dilakukan Indonesia sehingga pencabutan sanksi itu bisa segera dilakukan tanpa menimbulkan masalah yang berikutnya. Istilahnya kita menyelesaikan masalah tanpa memunculkan masalah baru," ujarnya.

Ia tidak ingin tim khusus bentukan Menpora itu justru akan menimbulkan persoalan baru nantinya.

"Karena sekali lagi kalau tim yang akan menyelesaikan ini adalah bentukan pemerintah. Kita khawatir jangan-jangan itu sebagai bentuk intervensi kepada WADA," tandasnya.

Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) akibat tidak patuh dalam menerapkan program pengujian doping yang efektif.

Baca Juga:8 Atlet yang Pernah Tersangkut Doping, Salah Satunya Si Cantik Maria Sharapova

Salah satu dampak sanksi yang sudah terlihat adalah ketika tim Piala Thomas Indonesia tidak bisa melihat bendera merah putih berkibar seusai memastikan trofi Piala Thomas kembali di tanah air setelah 19 tahun lamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak