SuaraJogja.id - Sosok pria berinisial R yang diduga memerintahkan Nani Aprilliani Nurjaman (25) untuk mengirim sate beracun itu sampai sekarang belum ditemukan. R disebut-sebut sebagai dalang sate beracun yang awalnya ditujukan untuk Aiptu Tomi Astanto.
Namun, takdir berkata lain, yang tewas akibat memakan sate beracun itu ialah Naba Faiz Prasetya (10) putra dari seorang driver ojek online (ojol) Bandiman.
Seperti diketahui, terdakwa meminta Bandiman untuk mengirim sate tersebut ke rumah Aiptu Tomi di Bukit Asri, Kasihan, Bantul.
Lantaran target saat itu sedang tidak berada di rumah, sehingga istri Tomi menyuruh Bandiman membawa pulang untuk buka puasa. Nahas, usai dimakan, Naba meninggal dunia.
Baca Juga:Update Kasus Sate Beracun, Tim Penasehat Terdakwa akan Hadirkan 5 Saksi
Menurut pengakuan Aiptu Tomi, Nani pernah bercerita bahwa dia pernah didekati oleh si R. Namun, Nani masih sayang dengan Tomi.
"Nani memang pernah berkata kalau saudara R itu suka. Tapi dia menolak," ujarnya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Bantul, Kamis (21/10/2021).
Sementara itu, Nani menyatakan bahwa selama ini Tomi dan R tidak saling kenal. Adapun yang mendorongnya untuk melakukan hal itu karena sakit hati dengan Tomi yang menikah dengan orang lain.
"R dan Tomi tidak pernah komunikasi. Saya merencanakan itu (mengirim sate beracun) karena sakit hati," ungkap dia.
Tidak Tahu
Baca Juga:Sidang Keempat Kasus Sate Beracun: Hakim Tolak Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa Nani
Pada 24 April 2021, Tomi mengklaim tak tahu jika sate yang ditujukan untuknya itu mengandung racun. Dia baru tahu sate tersebut mengandung racun satu hari berikutnya.