Tolak Padam, Aksi Solidaritas Dapur Umum Buruh Gendong Tetap Jalan Meski Pasar Mulai Ramai

aksi solidaritas itu tetap berjalan karena pendapatan ibu-ibu dan lansia Buruh Gendong masih minim.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 24 Oktober 2021 | 21:09 WIB
Tolak Padam, Aksi Solidaritas Dapur Umum Buruh Gendong Tetap Jalan Meski Pasar Mulai Ramai
Sejumlah relawan dan penerima makan gratis yang tergabung di Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja mengangkut makanan di Pasar Giwangan, Kota Jogja. [Dok ist. Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan]

SuaraJogja.id - Turunnya PPKM Level 2 di DI Yogyakarta menghidupkan kembali perekonomian masyarakat terutama di pasar-pasar. Ramainya aktivitas jual beli di pasar, tidak menghentikan aksi solidaritas Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja.

Inisiator Komunitas Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja, M Berkah Gamulya menerangkan selama masih ada donatur aksi kepada buruh gendong perempuan di pasar Jogja tetap dilakukan.

"Sejauh ini donatur dan relawan masih ada. Aksi ini tetap kami jalankan walau PPKM sudah turun dan pasar-pasar mulai ramai lagi," jelas Mulya dihubungi Suarajogja.id,  Minggu (24/10/2021).

Ia mengatakan bahwa aksi solidaritas itu tetap berjalan karena pendapatan ibu-ibu dan lansia Buruh Gendong masih minim.

Baca Juga:Cerita Kernet Bus Pariwisata Luar Jogja, 2 Tahun PO Bus Vakum Beralih Jadi Reseller

"Saat ini pendapatannya per harinya masih di bawah Rp50 ribu. Lalu pengeluaran rutin mereka saja Rp14 ribu per hari untuk ongkos bus pulang pergi. Itu belum yang lain," kata dia.

Sehingga, komunitas yang sempat mendapat donasi dari aktris Dian Sastrowardoyo senilai Rp30 juta itu terus melakukan aksi baiknya kepada warga masyarakat. 

Hingga 8 Oktober 2021 lalu tepat 1 tahun komunitas terbentuk, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa konsumsi sebanyak 45.077 porsi kepada 156-402 penerima. Jumlah itu dibantu oleh 255 relawan.

Dalam aksi solidaritasnya Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan menyasar ke penerima yang berada di Pasar Beringharjo, Giwangan, Kranggan dan Pasar Gamping.

"Tidak berhenti di sini, kami lanjutkan dengan bantuan di tahap 10. Kami mulai dari 25 Oktober-19 November 2021. Nanti ada 357 penerima yang tiap Senin-Jumat mendapat makan siang gratis," ujar Mulya.

Baca Juga:Berjaga di Malioboro, Bregada di Jogja Ingatkan Wisatawan untuk Taat Protokol Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini