"Lagu yang paling saya senangi adalah lagu Sewu Kuto, seribu kota. Coba aja pahami kalimatnya," kata Firli saat ditemui di Kopi Klotok, Sleman, Jumat (29/10/2021).
Tidak hanya memainkan alat musik dan bernyanYi, FirlI juga menikmati sarapan di Kopi Klotok. Ia tampak menikmati suguhan yang telah disedikan pagi itu.
"Ini ada sayur singkong, tempe, krecek, wah ini paling top ini. Favorit saya ini," ucapnya.

Lebih lanjut Firli menjelaskan kegiatan di Sleman kali ini adalah dalam rangka membangun kebersamaan di lingkup KPK yang juga masih satu rangkaian dengan raker. Dengan memanfaatkan alat atau instrumen yang olahraga bersama yakni menggowes sepeda.
Baca Juga:Raker KPK Hari Ketiga di Sleman, Firli Pimpin Gowes Santai Finish di Kopi Klotok
"Filosofi sepeda itu semakin kita kayuh dia akan berjalan maju tetapi secepat apa sepeda kita atur kendalikan penyeimbangan diri," terangnya.
Ia menuturkan total terdapat lima tim dengan 11 orang anggota yang ada di dalamnya. Dalam menggowes pun juga disedikan permainan tersendiri.
"Jadi setiap tahapan itu ada target sehingga bagaimana kita bisa menyelesaikan target itu salah satunya adalah menemukan bendera merupakan tanggungjawab kita," ungkapnya.
Maknanya, kata Firli, dalam kehidupan organisasi sudah seharusnya satu komitmen, satu tujuan, satu cara bertindak, satu visi dan misi. Sehingga dapat terbentuk organisasi yang solid dalam hal ini adalah KPK.
"Dan tidak pernah ada tujuan bisa dicapai tanpa andil besar dari setiap individu di dalam organisasi itu. Itu nilainya," ucapnya.
Baca Juga:Gelar Raker di Hotel Mewah, Pimpinan KPK: Biar APBN Terdistribusikan ke Daerah
Sedangkan pilihan untuk berkunjung ke Kopi Klotok berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang tengah digencarkan oleh pemerintah.