Menurutnya, warga binaan yang menempati blok maksimum menjalani pembinaan yang lebih ketat. Fokusnya terutama pada pembinaan kepribadian hingga konseling. Sehingga kemungkinan proses pembinaan tersebut berpotensi menyebabkan stres tinggi.
"Kami tetap berupaya menjaga agar pembinaan sesuai dengan koridor aturan yang berlaku. Kami sebisa mungkin menjaga agar komunikask dengan warga binaan di blok maksimum seperlunya saja," jelasnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Buntut Kasus Penyiksaan di Lapas Narkotika Pakem, Kemenkumham DIY Panggil 5 Petugas