Warga Wadas Kerap Didatangi Aparat, Gempadewa Layangkan Surat Laporan ke Mabes Polri

Warga Desa Wadas ajukan laporan ke Mabes Polri

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 04 November 2021 | 17:23 WIB
Warga Wadas Kerap Didatangi Aparat, Gempadewa Layangkan Surat Laporan ke Mabes Polri
Kuasa Hukum Warga Wadas, Julian Dwi Prasetya (Kiri) menunjukkan laporan warga yang mulai khawatir dengan kedatangan intensif aparat kepolisian saat konversi pers di kantor Walhi Yogyakarta, Kamis (4/11/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Kalau memang benar berpatroli seharusnya cukup dengan satu mobil. Jadi tidak perlu banyak anggota polisi sampai membawa senjata seperti itu dan tidak perlu mengenakan rompi anti peluru. Itu di luar normal, dan sangat wajar warga merasa sangat resah," kata dia.

Ia juga meyakini jika hanya sebatas menjaga keamanan desa, warga Wadas juga memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga wilayahnya jika memang masih bisa dikendalikan oleh warga. Sehingga tidak perlu aparat terlalu intensif turun ke lapangan.

Sebelumnya, warga Wadas merasa khawatir dan trauma dengan kedatangan aparat polisi berseragam lengkap dengan senapan laras panjang ke desa setempat. Tidak hanya 1-2 hari, warga mencatat lebih dari 15 kali aparat datang berpatroli.

Warga mendesak agar polisi menyudahi aktivitas yang dinilai tidak normal itu. Mereka mengecam tindakan intimidasi dan teror yang dirasakan dengan kedatangan aparat.

Baca Juga:Gugatan Walhi Terhadap PT NAN Ditolak PN Padangsidimpuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak