"Status hubungan mereka akan lebih jelas setelah menjalin hubungan serius," kata pria yang kerap tampil di FTV itu.
Dengan demikian, sejauh ini sudah ada empat lagu yang ia telurkan. Ia menyebut sejatinya total akan ada enam lagu.
"Tapi untuk lagu yang kelima dan keenam belum bisa saya bocorkan. Tunggu saja besok kalau sudah rilis," ujarnya.
Mendung Tanpo Udan Meledak
Baca Juga:Muncul Klaster Covid-19, Bupati Bantul Sebut Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan
Booming-nya lagu Mendung Tanpo Udang bukanlah sebuah kebetulan. Ada cerita menarik di balik lagu yang sebelumnya dibawakan oleh Kukuh bergenre Pop Ballad. Kemudian digubah oleh Ndarboy Genk dengan musik dangdut.
Lagu Mendung Tanpo Udan pertama kali diunggah di kanal Youtube miliknya yaitu Kukuh Prasetya Kudamai pada 12 Februari 2021. Kekinian, video tersebut telah dilihat sebanyak 1,6 juta orang.
Kemudian pada 5 Juli 2021, Ndarboy Genk pun mengunggah video dengan judul yang sama. Hasilnya, video itu viral dan menuai sukses besar.
"Sampai saat ini sudah ditonton sebanyak 46 juta orang," ucapnya.
Menurut pria yang kuliah mengambil jurusan teater di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja angkatan 2011 itu, genre musik menentukan populer tidaknya sebuah lagu.
Baca Juga:Anak Usia 6-11 Tahun Bisa Divaksin, Bupati Bantul Bilang Begini
"Musikku itu kan pop, tapi kalau dibawakan dengan genre dangdut aku yakin akan meledak. Karena ada jargon unik dalam musik dangdut itu seperti loro atimu tak jogeti atau loro atimu tak kancani," kata pria yang personel band Sri Rejeki itu.